Berita Lampung

Semua Puskesmas di Pringsewu Lampung Layani Cek Kesehatan Gratis

Program Cek Kesehatan Gratis atau CKG dilaksanakan di seluruh puskesmas di Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunnews.com
CKG DI PRINGSEWU - foto ilustrasi cek kesehatan gratis. Kabid Layanan Kesehatan Diskes Pringsewu, Darli Yonhas pada Kamis (13/2/2025) mengatakan, puskesmas di Pringsewu melayani cek kesehatan gratis. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dilaksanakan di seluruh puskesmas di Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Program CKG ini menargetkan berbagai kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia untuk masyarakat di Bumi Jejama Secancanan.

Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, Darli Yonhas mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini berbagai penyakit. 

Dengan pemeriksaan yang komprehensif, diharapkan penyakit dapat ditemukan sejak dini sehingga dapat ditangani lebih cepat dan efektif.  

Bayi yang baru lahir akan menjalani serangkaian pemeriksaan untuk mendeteksi kemungkinan kelainan bawaan, seperti kekurangan hormon tiroid, penyakit jantung bawaan, hingga gangguan pertumbuhan. 

Deteksi dini ini menjadi langkah penting untuk memastikan bayi mendapatkan perawatan yang sesuai sejak usia dini.  

Sementara itu, bagi balita dan anak prasekolah, pemeriksaan akan difokuskan pada pemantauan pertumbuhan dan perkembangan mereka. 

Selain itu, mereka juga akan diperiksa untuk mendeteksi risiko tuberkulosis, gangguan pada mata dan telinga, kesehatan gigi, serta kadar gula darah. 

Dengan pemeriksaan ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat tanpa hambatan perkembangan yang tidak terdeteksi.  

Untuk kelompok usia dewasa, layanan cek kesehatan gratis ini akan mencakup skrining penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi dan risiko stroke, pemeriksaan kanker seperti kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan serta kanker paru dan kanker usus pada laki-laki. 

“Selain itu, kesehatan paru juga menjadi perhatian, termasuk deteksi tuberkulosis dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),” kata dia, Kamis (13/2/2025).

Pemeriksaan lainnya meliputi fungsi indra, kesehatan jiwa, serta tes hepatitis.  

Bagi lansia, terang Darli, pemeriksaan akan lebih ditekankan pada aspek geriatri untuk memastikan kualitas hidup mereka tetap terjaga. 

Risiko penyakit seperti stroke, jantung, dan kanker juga akan diperiksa, sejalan dengan pemantauan kesehatan paru serta hati. 

“Dengan adanya layanan ini, pemerintah ingin mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatannya dan tidak menunggu sampai sakit baru memeriksakan diri,” katanya.  

Masyarakat yang ingin mengikuti program ini dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) atau melalui WhatsApp Chatbot Kementerian Kesehatan di 0812-7887-8812.

“Setiap harinya, kuota peserta dibatasi hingga 30 orang per puskesmas,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved