Baim Wong Bantah Cabut Gugatan Cerai, Tetap Ingin Pisah dengan Paula Verhoeven

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Aktor Baim Wong membantah mencabut gugatan cerainya terhadap Paula Verhoeven di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. 

Mantan kekasih Marshanda itu menyatakan tetap ingin menceraikan istrinya, Paula Verhoeven.

Hal tersebut disampaikan  kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.

Menurut Fahmi Bachmid, Baim tidak pernah memiliki keinginan untuk membatalkan gugatan cerai terhadap Paula Verhoeven.

Baim Wong masih mantap untuk menceraikan istrinya.

Sejauh ini, Baim sudah menghadirkan bukti, saksi hingga ahli.

"Sekali lagi saya katakan sampai detik ini, hari Rabu kemarin, saya tidak pernah mendapatkan perintah dari Baim untuk mencabut gugatannya," ujar Fahmi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (28/2/2025).

"Artinya Baim tetap pada sikapnya dia ingin mengajukan perceraian terhadap seseorang."

"Dan itu berproses sampai saat ini Baim sudah mengajukan bukti-bukti, saksi, ahli," paparnya bukti tersebut, Paula Verhoeven diduga berselingkuh dengan sosok pria yang bukan muhrimnya berduaan di suatu tempat.

Baim sendiri merasa hal itu sudah melanggar syariat islam.

"Patut diduga adanya seseorang yang bukan muhrimnya berduaan dan itu melanggar syariat Islam," jelas Fahmi Bachmid.

Baim Wong Bakal Bawa 3 Bukti Lagi di Sidang Cerai

Sebelumnya, pihak Baim Wong membantah tentang dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Paula Verhoeven.

Demi menyangkal tudingan KDRT itu, Baim Wong juga berencana akan membawa bukti tambahan.

Baim Wong yang diwakilkan kuasa hukumnya, Usman A Lawara mengatakan kliennya akan membawa tiga bukti lagi dalam sidang cerai.

"Tadi Baim menyampaikan sebelum persidangan berakhir dia mau mengajukan sekitar dua atau tiga bukti lagi," ujar Usman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (27/2/2025).

Bukti yang akan diajukan Baim lagi yaitu kelanjutan dari video CCTV di mana diduga terjadi KDRT terhadap Paula Verhoeven.

Menurut Usman, saksi ahli yang diajukan Paula itu belum memeriksa secara menyeluruh bukti video tersebut.

"Terkait dengan sebenernya ada kelanjutan dari versi yang tadi dilakukan analisis ahli tadi, itu ada video berikutnya yang tidak dilakukan analisis,” kata Usman.

“Nah itu lah kemudian yang akan mau disampaikan kepada majelis hakim untuk dijadikan bukti,” sambungnya.

Lebih lanjut, Usman menyebut ada bukti video yang sebenarnya bisa lebih penting dijadikan materi bukti dalam persidangan.

"Nah dari situ kan rangkaiannya harus jelas, ini peristiwa ini terjadinya jam berapa, yang tadi dianalisis itu kalau saya nggak salah baca tadi itu di tahun 2024 sekitar bulan Juni atau Juli," terang Usman.

“Setelahnya di beberapa menit kemudian itu ada lagi video itu.

"Nah itu ada video yang kalau menurut Baim itu yang sebenarnya lebih penting dikupas tapi sebenarnya tidak disampaikan Paula dan timnya,” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com