Tangis Tamara Tyasmara Terkenang Putranya Dante, 'Dia yang Suka Bangunin Sahur'

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Bulan Ramadan jadi momen Tamara Tyasmara mengenang putranya Dante.

Diketahui Dante meninggal dunia lantaran ulah pria yang kini jadi mantan pacar Tamara Tyasmara.

Ternyata Tamara Tyasmara memiliki kenangan yang tak terlupakan dengan sang putra di momen Ramadan.

Namun, kini Tamara Tyasmara harus menjalani bulan Ramadan tahun 2025 tanpa kehadiran putranya, Dante.

 Ini adalah bulan puasa kedua Tamara Tyasmara menjalani ibadah puasa tanpa anak tercinta.

Tangis Tamara Tyasmara pun pecah mengingat kebersamaan dengan mendiang putranya saat Ramadan.

Banyak momen yang terus diingat oleh Tamara Tyasmara bersama Dante yang masih membekas di benaknya.

"Banyak yang aku kangenin," ungkap Tamara Tyasmara di sela tangisnya, Jumat(28/2/2025).

Tamara melanjutkan bulan Ramadan kali ini menjadi tahun kedua seharusnya Dante belajar puasa.  Dante seharusnya sudah belajar puasa sehari penuh.

"Harusnya, ini tahun kedua dia belajar puasa. Aku tadinya mikir, mungkin tahun ini harusnya puasa dia sudah full. Tahun lalu kan rencananya mau belajar puasa setengah hari," kata Tamara Tyasmara.

Sebab semasa hidupnya Dante sangat antusias menyambut bulan Ramadan, seperti bangun sahur dan berbuka puasa.

"Kalau sahur aku belum bangun, dia yang suka bangunin. Dia juga suka banget tarawih di rumah. Belanja takjil juga, dia pasti ikut aku," lirih Tamara Tyasmara.

Namun demikian momen tersebut kini tidak bisa diulang kembali. Tamara juga belum bisa untuk ikut buka bersama di sekolah Dante.

"Ini sudah tahun kedua aku nggak bisa ikut bukber sama ibu-ibu sekolah," beber Tamara Tyasmara.

"Masih belum siap, kalau bukber nggak sama Dante," lanjut Tamara Tyasmara.

Bawa Kue ke Makam Dante

Tamara Tyasmara masih tak percaya putranya, Dante, sudah tiada.

Ia pun menangis histeris saat ziarah ke makam Dante.

Dante meninggal dunia akibat ulah sang mantan kekasih, Yudha Arfandi. 

Tamara Tyasmara mengaku masih belajar ikhlas untuk menerima kenyataan bahwa Dante telah pergi untuk selamanya. 

"Ya, lagi belajar ikhlas lah. Karena kan ikhlas itu enggak gampang, kayak di mulut ikhlas, tapi di hati kan pasti belum," kata Tamara di makam putranya, TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (26/12). 

Tamara berkunjung ke makam Dante untuk "merayakan" hari yang sepatutnya menjadi ulang tahun ke-7 Dante. 

Ia menangis histeris saat awal tiba di pusara sang putra. 

"Dalam hati aku, kenapa ya kok ulang tahun tahun ini harus di sini gitu loh. Kenapa? Biasanya kita ulang tahun bareng-bareng Dante di rumah, acara di luar, di sekolah. Ya, agak nyesek aja sih tahun ini di sini, tapi ya aku percaya Dante lebih bahagia ulang tahun di surga," ujarnya. 

Sebagai informasi, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di sebuah kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, setelah berenang bersama Yudha Arfandi. 

Yudha dinilai terbukti secara sah melakukan pembunuhan berencana terhadap Dante sehingga divonis 20 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur. 

Atas vonis itu, Yudha mengajukan banding, namun belum ada putusan dari Pengadilan Tinggi Negeri DKI Jakarta. 

Adapun Dante merupakan anak semata wayang Tamara dari pernikahan dengan DJ Angger Dimas.

Tamara Tyasmara memenuhi permintaan Dante mengenai kue ulang tahun ke-7 yang sejatinya dirayakan pada Kamis (26/12). 

Tamara membawa kue ulang tahun dengan hiasan game Roblox saat ziarah ke makam Dante di TPU Jeruk Purut. 

Kue tersebut diletakkan di atas pusara almarhum. 

"Dia tuh anaknya gini, kalau pas ulang tahun dia langsung kayak 'Ma, nanti pas Dante umur 7, Dante maunya kuenya ini.' Selalu gitu. Dia tuh selalu gitu anaknya," kata Tamara usai ziarah. 

Tema game Roblox pun sudah dipesan Dante sebelum berpulang.

"Memang dia udah ngomong, nanti kalau ulang tahun tahun depan penginnya Roblox gitu," ungkap Tamara. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com