Razman Nasution Sebut Nikita Mirzani Seperti Kebal Hukum, Desak Polisi Bertindak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pengacara Razman Nasution sebut Nikita Mirzani seperti orang yang kebal hukum karena masih berkeliaran bebas.  

Padahal, Nikita Mirzani telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) beberapa waktu lalu.

"Ya menjelang tanggal 3 ini dia masih cuap-cuap terus di media. Cuap-cuap di sana, di sini, dia plesiran," ucap Razman Nasution dilansir dari YouTube Cumi-cumi, Minggu (2/3/2025).

Adapun tanggal 3 yang dimaksud merupakan pemeriksaan terhadap Nikita Mirzani Mawardi di Polda Metro Jaya.

Karena itu, Razman Nasution tak kuasa memberi sindiran pedas. 

"Seolah dia kebal hukum," ucap dia. 

"Padahal saya melihat filosofi dulu, kalau ada harimau dia udah kena tembak kakinya atau kena jerat, udah mulai lemas biasanya loncatan terakhir itu tinggi banget, hati-hati itu, hati-hati kita, tapi setelah itu dia nggak gerak lagi," tandasnya.

Atas hal itu, pengacara yang juga sedang berseteru dengan Hotman Paris itu pun mendesak pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus hukum yang membelit Nikita Mirzani.

"Polri nggak usah ragu-ragu, proses aja, nggak ada beking-beking dia, nggak ada. Nggak ada beking-beking si NM," tambahnya.

Rekaman Nikita Mirzani 

Rekaman obrolan antara Nikita Mirzani dan suami Reza Gladys, Attaubah Mufid, bocor di media sosial. Bahasan di dalamnya soal pertemuan. 

Dalam rekaman tersebut, Nikita Mirzani terlihat emosional setelah ditetapkan tersangka kasus dugaan pemerasan di Polda Metro Jaya.

"Lu jawab dulu pertanyaan gue, enggak bisa. Lu yang bikin perkara, lu yang bikin masalah, gue yang dijahatin sama kalian," kata Nikita Mirzani, seperti dikutip dari YouTube Cumicumi pada Sabtu, 13 Februari 2025.

Dalam percakapan tersebut, Nikita menantang Attaubah untuk membuktikan tuduhan pemerasan yang ditujukan kepadanya.

"Heh, enggak bisa. Gue kalau dibayar profesional lebih dari segitu harganya," tegas Nikita.

Ia juga mengajak Attaubah untuk bertemu, dengan syarat mendapatkan penjelasan terkait tuduhan yang dilayangkan.

"Lu mau ketemu hayuk, tapi lu jawab. Gue meras di mana? Apa yang gue peras dari kalian?" tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com. 

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS.COM )