Gubernur Mirza Bangga jika Bhayangkara FC Bermarkas di Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bhayangkara FC membuka opsi bermarkas di Lampung saat mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. 

Pemprov Lampung pun membuka pintu lebar-lebar untuk klub berjuluk The Guardians itu.

Bhayangkara FC menyudahi kompetisi Liga 2 musim 2024/2025 di posisi kedua. 

The Guardians takluk 1-2 dari PSIM Yogyakarta dalam laga final yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada 26 Februari 2025. 

Meski begitu, hasil itu sudah cukup bagi Bhayangkara FC untuk tampil di Liga 1 musim 2025/2026.

Diketahui, Stadion Sumpah Pemuda sebelumnya menjadi kandang Badak Lampung FC kala berkompetisi di Liga 1 musim 2019/2020. 

Seiring “menghilangnya” Badak Lampung karena terdegradasi ke Liga 2 lalu Liga 3, stadion yang berada di kompleks PKOR Way Halim ini tidak lagi berpenghuni. 

Rencana Bhayangkara FC bermarkas di Lampung dibenarkan oleh Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Yoga Swara. 

Dikatakannya, COO Bhayangkara FC Sumardji sudah meninjau Stadion Sumpah Pemuda, Kamis (6/3/2025) lalu. 

"Benar kemarin Pak Sumardji datang ke Stadion Sumpah Pemuda untuk melihat rumput dan fasilitas serta infrastruktur lainnya," kata Yoga Swara kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (7/3/2025). 

Ia sangat mengapresiasi jika benar Lampung menjadi markas The Guardians. 

Namun, menurut dia kondisi Stadion Sumpah Pemuda masih jauh dari standar. Apalagi regulasinya saat ini semakin ketat. 

“Tim Liga 1 harus berstandar AFC, baik lapangan serta lainnya. Banyak pembenahan harus dilakukan. Makanya mereka survei ke Lampung, terutama infrastruktur yakni rumput," ucap Yoga. 

Yoga menambahkan, Sumardji juga sudah menemui Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal pada Kamis malam. 

"Semalam bertemu dengan Gubernur Mirza, dan Pak Sumardji menjelaskan bahwa banyak yang harus dibenahi," ujarnya.

Dikatakan Yoga, Mirza mengaku bangga jika Bhayangkara FC menjadikan Lampung sebagai homebase. 

“Gubernur Lampung sangat antusias menyambut Bhayangkara FC,” tuturnya. 

Opsi Bhayangkara FC memakai Stadion Sumpah Pemuda dibenarkan oleh Sumardji. 

Ia bahkan dikabarkan sudah meninjau Stadion Sumpah Pemuda. 

Namun, kata dia, masih ada beberapa proses yang harus dilakukan Bhayangkara FC sebelum akhirnya benar-benar pindah ke Lampung. 

Sumardji mengatakan, Stadion Sumpah Pemuda menjadi opsi kandang kedua Bhayangkara FC. 

“Iya benar kami sudah ke sana (Lampung). Sejauh ini masih dalam penjajakan saja. Ini jadi opsi kandang kedua Bhayangkara FC,” kata Sumardji, dikutip dari BolaSport, Jumat (7/3/2025).

Untuk kandang pertama, Bhayangkara FC sepertinya masih akan bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Manajemen Bhayangkara FC juga sudah menggelar potong tumpeng untuk meminta izin menggunakan Stadion Pakansari.

Belum diketahui juga mengapa Bhayangkara FC memutuskan mencari kandang kedua ke Lampung. Mungkin ada kabar proses renovasi Stadion Pakansari belum juga selesai.

Buktinya Dewa United yang berkandang di Stadion Pakansari selama Liga 1 2024/2025 harus pindah kandang. 

Dewa United akan berkandang di Banten International Stadium (BIS), Serang, Banten, pada Liga 1 musim depan.

Ini sudah beberapa kalinya Bhayangkara FC pindah-pindah kandang. 

Sebelumnya, Surabaya, Jakarta, Solo, Tegal, dan Bogor, sempat menjadi kandang Bhayangkara FC.

Meski begitu, Bhayangkara FC nantinya tetap akan menggelar latihan di Jakarta. 

Tim milik Polri itu lebih sering berlatih di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan. 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)