Manajemen Nirwana Merak Belantung Selenggarakan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Lifeguard

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Nirwana Merak Belantung (NMB), bagian dari PT Krakatau Lampung Tourism Development (KLTD) menyelenggarakan uji kompetensi dan sertifikasi pemandu keselamatan wisata tirta bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pramindo.

Uji kompetensi diselenggarakan di kawasan wisata Mbeach & Starlight Cabin pada Kamis (20/3/2025) yang diikuti sejumlah pemandu keselamatan wisata.

Peserta uji kompetensi berasal dari MBeach & Starlight Cabin, Grand Elty Krakatoa, JungleSea, dan Bagus Beach Walk.

Direktur Nirwana Merak Belantung Timotius Henri Gunawan melalui Manager Nirwana Merak Belantung Adi J Darmawan menjelaskan, secara perdana pihaknya selaku pengelola tempat wisata di Lampung Selatan mengadakan agenda sertifikasi lifeguard secara mandiri.

"Jadi sertifikasi lifeguard ini kami selenggarakan secara mandiri, bukan dari bantuan pemerintah. Kami melibatkan pengelola pantai yang ada di bawah naungan NMB untuk mengikuti sertifikasi," ungkap Adi kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (22/3/2025).

Dasar dari sertifikasi ini, terusnya, tidak lain untuk memberikan keamanan dan kenyamanan ekstra kepada para pengunjung wisata pantai karena dalam setiap momen kunjungannya diawasi lifeguard yang berkompeten.

Baca juga: MBeach Punya Promo Activity dan Ramadan Vaganza Sampai 28 Maret 2025

Baca juga: Grand Elty Krakatoa Bukber Bareng 57 Anak Yatim Piatu dan Berikan Santunan

"Terlebih lokasi wisata kami kerap dikunjungi wisatawan mancanegara maupun lokal yang begitu peduli akan adanya lifeguard bersertifikasi," ucapnya.

"Kami sejak awal memang sudah memiliki rencana untuk melakukan sertifikasi terhadap para pemandu keselamatan wisata," sambung dia. 

Keberadaan lifeguard bersertifikasi di lokasi wisata bakal memberikan keamanan ekstra karena mereka dibekali keterampilan khusus untuk memberikan pertolongan apabila terjadi kecelakaan di air atau lokasi wisata.

Dimana bakal melakukan pengawasan area wisata, memberi penyuluhan keselamatan kepada pengunjung sampai kepada memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan di area lokasi wisata.

"Sudah pasti kami boleh mengklaim bahwa pengunjung yang datang ke lokasi wisata kami, pengelola telah siap untuk bermacam tindakan bila terjadi insiden," tutup Adi.

Salah satu tim dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pramindo Yanyan Nuryanto mengatakan, bersama assesor pihaknya melakukan assesment terhadap 18 lifeguard yang berada di kawasan wisata Kalianda, Lampung Selatan.

"Dalam hal ini kami terus mendorong peningkatan skill atau kemampuan para lifeguard karena fungsi mereka sangat penting dalam sebuah lokasi wisata," ujarnya.

Para instruktur diturunkan untuk memberikan pelatihan dan pengujian kompetensi para lifeguard sehingga memiliki peningkatan kapasitas atau kompetensi. "Kompetensi tersebut juga harus terus dikembangkan dan ditingkatkan secara berkelanjutan," sambung dia.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Sulis Setia Markhamah)