Bobon Santoso Diminta Masakin Warga Palembang Buntut Kasus Rendang Willie Salim

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - YouTuber Bobon Santoso diminta warga Palembang  datang dan masak daging rendang dalam jumlah besar.

Hal itu disampaikan warga Palembang menyusul konten masak rendang konten kreator Willie Salim di Palembang yang viral.

Saat itu, Willie Salim memasak 200 kilogram rendang. Namun saat di tinggal sebentar ke toilet oleh Willie Salim. 

Rendang yang belum matang itu ludes diambil warga.

Sedangkan Willie Salim menuliskan narasi 'Rendang Hilang' pada video tersebut.

Karena narasi tersebut, Willie Salim dinilai telah merugikan jutaan warga Palembang.

Sementara itu, Bobon Santoso yang dikenal sebagai YouTuber masak besar, ikut mengungkapkan kekecewaannya.

"Kalau kecewa pasti ya," ucap Bobon Santoso, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (25/3/2025).

Buntut adanya kejadian tersebut, Bobon mengaku dirinya malah diminta warga Palembang untuk datang dan membuat kegiatan memasak.

Bobon mengungkapkan, bahwa warga Palembang percaya dengan kegiatan yang diadakan olehnya bisa berjalan lancar tak seperti konten yang dibuat Willie.

"Banyak DM dari orang-orang Palembang meminta kita untuk ke Palembang dan masak-masak."

"Mereka percaya dengan kita hadir masak-masak, kegiatan yang seperti yang dilakukan itu bisa terlaksana dengan baik."

"Jadi nggak seperti yang ada di video," beber Bobon.

Kemudian Bobon memberikan pesan kepada konten kretor yang ingin mengikuti jejaknya dalam membuat konten masak besar.

Ia menuturkan, semua persiapan harus disiapkan dengan matang agar kegiatan bisa berjalan lancar.

"Kalau pengin masak besar tentunya harus mau capek, harus mau sakit-sakitan."

"Jadi gak bisa main tinggal masakan kita karena itu bisa sangat berbahaya, apalagi ini berinteraksi dengan ratusan masyarakat," ucap Bobon.  

Bobon Santoso Nilai Ada Kejanggalan

Masih pada kesempatan yang sama, Bobon Santoso menilai ada kejanggalan terkait konten yang dibuat Willie Salim.

Dalam hal ini, Bobon Santoso malah dibuat gagal fokus dengan waktu saat Willie Salim membuat konten.

Bobon mengatakan, bahwa hal tersebut tak sesuai dengan narasi yang disebutkan di dalam konten.

"Jelas ada kejanggalan. Karena dari narasi di video itu disebutkan bahwa rendang dimasak untuk berbuka."

"Sedangkan dagingnya saja baru masuk jam 7 malam," ungkap Bobon

"Jadi itu jelas bukan buat berbuka. Kita juga bisa lihat di video pertama pencahayaannya masih terang," lanjut Bobon.

Sebagai sesama konten kreator, Bobon menilai persiapan dari tim Willie Salim kurang matang.

Buntutnya, rendang sebanyak 200 kilogram langsung ludes diambil warga saat ditinggal sejenak oleh Willie Salim.

"Yang aku lihat sih memang di kejadian itu, semua persiapannya tuh nggak matang," ujarnya.

Seharusnya, kata Bobon, tim Willie Salim mensurvei tempat yang akan dijadikan konten.

Dari situ bisa diperoleh informasi mengenai dinamika di tempat tersebut.

"Jadi mungkin dia datang ke lokasi nggak mensurvei, kalau biasanya kita mensurvei dinamika di lapangan seperti apa."

"Dan dengan alat-alat yang menurut kita ini tidak proper, akhirnya timbul lah kejadian seperti itu," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com