Berita Tekin Nasional
Terbongkar Percakapan Wartawan Juwita dengan Sahabat sebelum Dibunuh Oknum TNI AL
Awalnya Juwita yang ditemukan meninggal dunia di tepi jalan wilayah Gunung Kupang, Banjar Baru, Kalimantan Selatan dikira akibat kecelakaan tunggal.
Juwita hanya mengeluh lantara Kelasi Satu J adalah orang yang temperamental dan mudah cemburu.
Bahkan, Juwita harus melaporkan semua aktivitas sehari-seharinya kepada J.
"Jadi segala aktivitas Ju di rumah harus dilaporkan dan dengan siapa," ujar Devi.
Juwita dan J diketahui akan menikah pada Mei 2025.
Rencana itu dipastikan gagal karena Juwita telah tiada.
Subpraja Ardinata, kakak korban, berujar, selama proses menuju pernikahan, ia merasa ada keanehan.
Salah satu keanehan terjadi pada saat proses lamaran, di mana hanya orang tua Kelasi Satu J yang datang, sedangkan Kelasi Satu J tak hadir.
"Bahkan, sudah ada prosesi lamaran kemarin," ujar Subpraja, dikutip dari YouTube tvOne, Kamis (27/3/2025)
"Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi J) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya," ujar Subpraja.
Subpraja pun mengaku belum pernah bertemu dengan Kelasi Satu J.
"Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku. Kalau saudari saya atau adik saya memang sudah mengenal," ungkap dia.
Ia menjelaskan setelah prosesi lamaran, keluarga sudah mempersiapkan untuk pernikahan Juwita dengan Kelasi Satu J.
"Dari kami pribadi, memang sudah ada mempersiapkan (prosesi pernikahan) sedikit demi sedikit," tuturnya
"Rencananya bulan Mei (pernikahan), tapi tanggal pastinya saya nggak tahu," ucapnya.
Lanal Banjarmasin lakukan penyidikan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.