Balas Dendam Setelah 17 Tahun, Timnas Indonesia U17 Kalahkan Korea Selatan 1-0

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kabar menggembirakan datang, Tim Nasional (Timnas) Indonesia berpeluang lolos ke Piala Dunia U17 2025 di Qatar.

Asa tersebut masih terjaga setelah pertandingan Timnas U17 vs Korea Selatan (Korsel) berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Pasukan Garuda.

Laga Indonesia vs Korea Selatan U17 digelar di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (4/4/2025), pukul 22.00 WIB.

Satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan tersebut dipersembahkan oleh Evandra Florasta pada menit ke-90+2.

Perlu diketahui bahwa Piala Asia U17 2025 yang saat ini diikuti Indonesia merupakan ajang kualifikasi bagi negara-negara Asia yang bertekad tampil di Piala Dunia U17 2025.

Dilansir dari Superball, Senin (28/10), Piala Asia U17 tahun ini diikuti oleh 16 negara yang terbagi ke dalam empat grup.

Pembagian tersebut membuat masing-masing grup beranggotakan empat negara.

Delapan negara yang finish di peringkat satu dan dua di klasemen akhir di setiap grup akan melaju ke perempat final Piala Asia U17 2025 sekaligus mendapat satu tiket tampil di Qatar.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah menetapkan jumlah peserta Piala Dunia U17 2025 sebanyak 48 negara.

Dari jumlah tersebut, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mendapat delapan kuota.

Itu artinya, siapapun negara yang lolos ke perempat final Piala Asia U17 2025 akan melaju ke Piala Dunia U17 tahun ini.

Dan berdasarkan ketentuan tersebut, Indonesia sementara ini bercokol di posisi kedua di klasemen Piala Asia U17 di bawah Yaman.

Indonesia dan Yaman sama-sama mengantongi tiga poin setelah memetik kemenangan di laga perdana Grup C.

Pasukan Garuda meraih kemenangan setelah membekuk Korsel dengan skor 1-0, sementara Yaman mengalahkan Afghanistan dengan skor 2-0.

Dilansir dari Bola Sport, Rabu (2/4/2025), ada dua cara bagi Indonesia supaya lolos ke Piala Dunia U17 2025, yakni menjadi pemuncak klasemen (juara grup) atau runner up (peringkat dua) Grup C.

Jika ingin lolos dari fase grup, Matthew Baker, dkk harus memenangi laga melawan Korsel dan ujian pertama ini sudah dilewati.

Setelah itu, Indonesia akan berhadapan dengan Yaman pada Senin (7/4/2025) dan Afghanistan pada Jumat (11/4/2025).

Dari dua pertandingan tersebut, Indonesia berpotensi meraih kemenangan walau Yaman dan Afghanistan bukanlah tim yang mudah dikalahkan.

Dilansir dari Bola Sport, Sabtu (5/4/2025), Pasukan Garuda Muda hanya perlu mengincar satu kemenangan saat berhadapan dengan Yaman dan Afghanistan.

Jika mampu menembus Piala Dunia U17 2025, Indonesia akan mencatatkan sejarah karena lolos dua kali ke kompetisi dua tahunan ini secara berturut-turut sejak 2023.

Dua tahun yang lalu, Pasukan Garuda Muda melaju ke Piala Dunia U17 2023 lewat jalur tuan rumah.

Piala Dunia U17 di Indonesia digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Cetak Sejarah

Timnas Indonesia mencetak sejarah setelah mengalahkan Korsel dengan skor 1-0 di laga perdana Grup C Piala Asia U17 2025.

Skor Indonesia vs Korea Selatan U-17 1-0 dicetak oleh Evandra Florasta pada menit 90+2.

Gol bermula ketika pemain Korsel melakukan hand ball di kotak penalti pada menit 90.

Wasit kemudian mengganjar Taeguk Warriors, julukan Korsel, dengan hukuman penalti.

Evandra yang ditunjuk jadi algojo sempat gagal mengeksekusi penalti setelah tendangan mendatarnya ke sisi kiri gawang Korsel mampu dimentahkan kiper Park Dohun.

Beruntung bola liar hasil tepisan Park Dohun yang bergulir di depan gawang Korsel langsung disambar Evandra.

Indonesia mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya mengalahkan Korsel di Piala Asia U17.

Pertandingan Timnas U17 vs Korea di Prince Abdullah Al Faisal Stadium merupakan pertemuan keempat bagi kedua negara di kompetisi yang sama.

Indonesia pertama kali bertemu Korsel pada Piala Asia 1988. Pada saat itu, format kompetisi masih mengusung kelompok usia (KU) 16 atau U16, belum U17.

Dilansir dari Antara, Jumat (4/4/2025), pertemuan pertama berakhir dengan skor Indonesia vs Korea Selatan 1-7.

Setelah itu, skuad Garuda Muda kembali pentas di Piala Asia U16 1990 dan bertemu Korsel untuk kedua kalinya.

Di pertandingan tersebut, Indonesia mampu menahan imbang tim lawan dengan skor 1-1.

Indonesia kemudian bertemu kembali dengan Korsel pada Piala Asia U17 2008.

Namun, pertemuan ketiga melawan Korsel jadi catatan kelam bagi Indonesia karena tim lawan mampu menyudahi laga dengan skor telak 9-0.

Butuh 17 tahun bagi Indonesia untuk membalaskan dendam atas memori buruk yang terjadi pada 2008.

Penantian tersebut akhirnya terwujud setelah Indonesia di bawah asuhan pelatih Nova Arianto mampu menekuk Taeguk Warriors dengan skor 1-0.

(tribunnetwork)