Mudik Lebaran

Mirip One Way Jalan Tol, Menhub Minta Skema TBB Diterapkan di Bakauheni

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta penerapan skema tiba bongkar berangkat (TBB) di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
TERAPKAN TBB - Menhub Dudy Purwaghandi saat meninjau Pelabuhan BBJ di Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (13/3/2025). Dia meminta penerapan skema tiba bongkar berangkat (TBB) di Pelabuhan Bakauheni untuk mengatasi penumpukan arus balik dari Sumatera menuju Jawa. 

"Kita masih ada waktu 2 hari lagi kemungkinan akan terbagi hari ini dan esok sebelum masyarakat masuk kerja lagi," ujar Heru dalam konferensi pers di Pelabuhan Bakauheni, Senin (7/4/2025). 

Heru menjelaskan, arus balik mulai menunjukkan penurunan, meskipun pergerakan pemudik menuju Pelabuhan Bakauheni masih terus terjadi. 

"Hari ini sudah mulai melandai, karena beban kendaraan yang belum kembali ke Jawa itu ada sekitar 72.000," kata dia. 

Sebelumnya, puncak arus balik kedua tercatat terjadi pada 6 April 2025, dengan jumlah penumpang menyeberang ke Jawa mencapai 153.354 orang. 

Angka ini menjadi yang tertinggi setelah puncak arus balik pertama pada 5 April 2025, yang mencapai 150.639 orang.

Dialihkan ke Wika Beton 

Gelombang pemudik pada puncak arus balik dialihkan ke penyeberangan melalui Pelabuhan Wika Beton (Lampung) - Ciwandan (Banten). 

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Helmy Santika mengatakan, pengalihan penyeberangan dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang terjadi sejak Sabtu (5/4/2025) sore hingga Minggu (6/4/2025) dini hari. 

"(Ini) strategi yang kita terapkan pada saat antrean sudah mencapai (jarak) 1.300 meter dari gate toll," kata Helmy saat meninjau Pelabuhan Bakauheni, Minggu dini hari. 

Helmy menambahkan, strategi ini telah disepakati dengan Polda Banten untuk diterapkan pada malam hari. 

"Memang kita lakukan di malam hari karena di sana jalur wisata," kata dia. 

Sehingga, strategi itu akan efektif diterapkan pada malam hari karena pada masa libur Lebaran ini banyak masyarakat yang beraktivitas pergi ke lokasi wisata. 

"Alhamdulillah sudah pas, kita geser ke Wika itu semakin terurai lagi, yang tadinya 1.300 meter semakin turun dan sekarang (antrean) tinggal 200 meter," katanya. 

Antrean kendaraan pemudik menumpuk di Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (5/4/2025) malam. ASDP dan kepolisian menyatakan telah memberlakukan sistem tunda (delay system) di sejumlah buffer zone. 

Pantauan di Toll Gate Pelabuhan Bakauheni, antrean kendaraan telah mengular sejak sekitar pukul 17.00 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved