Artis Legendaris Titiek Puspa Tutup Usia, Banjir Tangisan Iringi Pemakaman di TPU Tanah Kusir

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Penyanyi, pencinta lagu, dan artis legendaris Tanah Air, Titiek Puspa berpulang pada hari Kamis (10/4/2025) sore.

Pemakaman artis serba bisa itu dilangsungkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

Iring-iringan jenazah Titiek Puspa tiba di lokasi sekitar pukul 13.35 WIB, disambut isak tangis dari keluarga, kerabat, serta para sahabat artis yang hadir.

Sejumlah tokoh publik dan rekan sesama artis tampak hadir, di antaranya Inul Daratista bersama sang suami Adam Suseno, aktor Slamet Rahardjo, hingga Vina Panduwinata.

Bahkan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka turut mengantar keberangkatan jenazah Titiek Puspa menuju pemakaman.

Terlihat Wapres Gibran mengenakan batik biru berada di tengah-tengah kerumunan pelayat yang baru selesai salat jenazah Titiek Puspa.

Gibran melangkah pelan mengikuti laju ambulans yang tersendat karena antusias pelayat yang juga ingin mengantar jenazah Titiek Puspa ke peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Gibran juga turut berdesakan di antara ratusan pelayat yang hadir.

Sebelumnya Gibran ikut salatkan jenazah Titiek Puspa di Masjid An-Nur Perdatam, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

Gibran hadir dengan pengawalan ketat pasukan pengawal presiden (Paspampres), sekitar pukul 11.33 WIB.

Tidak banyak bicara, Gibran kemudian tersenyum dan menyapa jemaah yang tiba lebih dahulu di Masjid An-Nur Perdatam.

Kemudian ia mengambil wudhu dan langsung menempati shaf atau barisan depan.

Sedangkan keranda berisikan jenazah Titiek Puspa diletakkan paling belakang.

Sementara penyanyi dangdut Inul Daratista tak kuasa menahan tangis saat menghadiri pemakaman Titiek Puspa.

Inul yang hadir bersama sang suami, tampak menangis saat prosesi tabur bunga di atas pusara Titiek Puspa.

Pada momen haru itu, Inul memeluk erat Petty Tunjungsari, putri sulung Titiek Puspa, yang juga larut dalam kesedihan.

Inul terus menangis sambil menatap makam sang maestro.

Titiek Puspa dimakamkan di area makam pahlawan, Blok AA1 Blad 48 TPU Tanah Kusir, tidak jauh dari makam Bung Hatta.

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, diiringi lantunan tahlil dan shalawat dari ratusan pelayat yang hadir.

“Yang turun ke liang lahad Mas Bondan, Dhio, Tuma, dan satu petugas. Supaya tertib, kita semua cinta kepada Titiek Puspa. Beliau adalah seniman yang berguna bagi bangsa,” ujar salah satu kerabat.

Sedangkan perwakilan keluarga, Bambang, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para pelayat dan doa yang diberikan kepada almarhumah.

"Kami keluarga besar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran dan doa bapak serta Ibu sekalian atas wafatnya Titiek Puspa, yang berpulang ke Rahmatullah, pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB, di Rumah Sakit Medistra. Semoga Allah mengampuni segala dosanya, menerima amal ibadahnya, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Bambang.

Ia mengimbau kepada para pelayat yang mungkin memiliki urusan pribadi dengan almarhumah, seperti utang piutang, untuk menghubungi pihak keluarga.

Tak lupa, pihak keluarga pun memohon agar segala kesalahan almarhumah dimaafkan.

Putri sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari Murdago mengungkapkan kronologi saat sang ibu dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan di otak kiri.

Awalnya Titiek Puspa sempat menjalani syuting di salah satu program televisi.

Usai menyelesaikan pekerjaannya, pelantun Kupu-Kupu Malam itu justru tidak sadarkan diri, pada 26 Maret 2025.

'Ya, memang ada kejadian di tanggal 26 Maret 2025, jam 8 malam, ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan. Jam 8.30 dan alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga episode," kata Petty dalam jumpa persnya si kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

Titiek Puspa kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit Medistra Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, Titiek Puspa mengalami pendarahan di otak kirinya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada tim Trans 7 yang langsung membawa Ibu Titiek Puspa ke Medistra. Dan ternyata setelah diperiksa, ada perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri," ujar Petty.

Petty menambahkan, kejadian yang dialami sang ibu cukup serius, mengingat usia Titik Puspa tidak muda lagi yaitu 87 tahun. "Nah itu memang termasuk yang serius, karena Ibu Titiek usianya 87 tahun," tegasnya.

Pemilik nama asli Sudarwati ini kemudian menjalani perawatan di rumah sakit Medistra.

Ia sempat menjalani operasi di bagian kepala. Kondisinya sempat membaik.

Selama 15 hari di rumah sakit, Titiek Puspa kemudian meninggal dunia, pada Kamis (10/4) pukul 16.25.

Titiek Puspa dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jumat (11/4) siang.

(tribunnetwork)