Dapat Laporan Pencemaran, Wagub Jihan Nurlela Tinjau Kolam Air Lindi TPA Bakung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela bergerak cepat untuk menindaklanjuti dugaan pencemaran yang berasal dari kolam air lindi (limbah) di TPA Bakung, Bandar Lampung.

Ia langsung meninjau kolam air lindi di TPA Bakung, Selasa (15/4/2025). 

Peninjauan dilakukan seusai Jihan menerima laporan dugaan pencemaran dari warga melalui media sosial, Senin (14/4/2025) lalu.

Informasi awal yang dihimpun menyebutkan, saat curah hujan tinggi, air dari kolam lindi meluap dan mengalir hingga ke permukiman warga.

"Kami menerima laporan dari teman-teman di media sosial terkait dugaan air limbah dari TPA Bakung yang mengalir ke permukiman, terutama saat curah hujan tinggi. Air tersebut masuk ke lingkungan warga dan tentu sangat mengganggu," ujar Jihan.

Untuk memastikan kebenaran laporan tersebut, ia langsung mengecek ke lokasi.

"Saat ini kami sedang melakukan investigasi untuk memastikan jenis air yang mengalir, apakah benar air lindi, air limbah, atau air kotor jenis lainnya," jelasnya.

Berdasarkan informasi sementara, air yang meluap diduga berasal dari area perbukitan di sekitar TPA Bakung. 

Luapan tersebut terjadi lantaran saluran air tak mampu menampung debit air yang meningkat saat hujan deras.

Dalam kunjungannya, Jihan turut didampingi Dinas Lingkungan Hidup Lampung, Sekkot Bandar Lampung, dan Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung.

Peninjauan ini, lanjut Jihan, merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani dugaan pencemaran tersebut.

"Saat ini sedang dilakukan perbaikan pada kolam lindi agar ke depan kolam ini bisa menyerap air lindi secara maksimal dan tidak meluap ke lingkungan," jelasnya.

Jihan mengungkapkan, setelah menerima laporan dari media sosial, dirinya langsung berkoordinasi dengan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.

"Setelah mendapat laporan, saya langsung berkoordinasi dengan Ibu Wali Kota. Beliau pun merespons dengan cepat dan langsung meninjau lokasi untuk mencari solusi bersama," ujarnya.

Saat ini, fokus pemerintah adalah memperbaiki sistem pengelolaan air lindi di TPA Bakung agar tidak lagi mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat sekitar.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)