Tangis Orangtua Aura Cinta, Sesali Pertemuan dengan Dedi Mulyadi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat - Orangtua Aura Cinta berlinang air mata setelah anak gadisnya ramai dihujat karena berdebat dengan Dedi Mulyadi. 

Bukan tanpa alasan, ibunda Aura Cinta, mengaku dirinya tidak ikhlas putrinya diperlakukan demikian. 

"Dihujat sedemikian rupa tetap enggak ikhlas," ujarnya.

Serupa dengan sang istri, ayah Aura, Agus juga mengaku tidak ikhlas dengan kejadian tersebut.

Agus menyesal setelah sekeluarganya menghadiri undangan dari Dedi Mulyadi.

Terlebih sebelum berangkat, Agus mengaku dirinya lah yang membujuk Aura putrinya supaya mau menemui Dedi Mulyadi.

"Enggak ikhlas kita. Kalau suruh milih ya mendingan enggak usah (datang). Itu terus terang sebagai orang tuanya, saya menyesal sekali kenapa di hari itu, Aura saya bujuk untuk menemui bapak Gubernur," ujar Agus.

Sembari menangis, Agus juga mengaku sempat ditegur sang putri setelah insiden debat dengan Dedi Mulyadi.

Kala itu Aura Cinta kecewa kenapa sang ayah tak membelanya di depan Gubernur Jabar.

"Aura bilang ke saya 'Pah, kenapa tadi Papa enggak bela Aura?'. Saya merasa kasihan. Saya sebagai orang tua, ayahnya kok tidak bisa menyampaikan sesuatu, hanya diam di situ," ujar Agus sambil berurai air mata.

Atas semua hal hujatan yang ia terima, Aura akhirnya meminta maaf kepada khalayak. Diungkap Aura, ia tidak punya maksud buruk.

"Saya Aura sendiri minta maaf kalau ada salah kata, sikap, atau muka saya yang kelihatan songong, ngeselin, judes, emang mukanya lahirnya begini," ucap Aura.

Awal Mula Viral

Diberitakan sebelumnya, Aura Cinta sempat viral karena video monolognya yang mengkritik kebijakan Dedi Mulyadi soal penggusuran rumah hingga ketidaksetujuan dilarangnya acara perpisahan sekolah.

Kemudian sosoknya semakin disorot setelah diundang Dedi Mulyadi ke kediamannya.

Dalam pertemuan itu mulanya Gubernur Jaba itu membahas soal konten Aura yang memprotes penggusuran rumahnya di bantaran kali Bekasi.

Kemudian, Dedi Mulyadi mendadak menyinggung soal Aura yang juga tak setuju dengan larangan wisuda dan perpisahan di sekolah.

Namun saat berdebat soal wisuda dan acara perpisahan itu, Aura Cinta tampak ngotot terus beradu argumen dengan Dedi Mulyadi.

Diketahui alasan Aura Cinta protes dan mendebat Dedi Mulyadi untuk membela keluarga dan adiknya yang akan lulus di SMP.

"Ibu-ibu sama bapak-bapak kan pernah sekolah, pernah merasakan perpisahan, setidaknya muridnya bisa ngerasain. Maksud saya bukan wisuda dihapus, tapi perpisahan ada cuma pengeluaran diminimalkan aja," pungkas Aura.

Mendengar kritikan dari Aura, Dedi Mulyadi meresponsnya santai.

Hingga akhirnya Aura terdiam dan tak balik merespons jawaban dari Dedi.

"Yang urusan pengeluaran kan urusan sekolah bukan urusan saya," imbuh Dedi.

"Kalau ada ketentuan kayak gitu kan semuanya senang," ujar Aura.

"Bisa enggak mencegah minimalisir? enggak akan bisa. Setiap sekolah punya gaya berbeda. Kamu pengin bikin acara perpisahan, kumpulin aja teman-teman kamu di sekolah osis, pramuka, paskibra, organisasi, silahkan aja bikin tapi di luar ketentuan sekolah. Nanti yang dilaporkan kepala sekolah," ujar Dedi.

Dipuji Dedi Mulyadi

Meski awalnya dihujat warganet, ternyata aksi Aura Cinta mendebat Dedi Mulyadi itu justru menuai pujian dari sang Gubernur Jawa Barat itu.

"Anak itu pinter dan anak itu berani sehingga mau menyampaikan di depan gubernur," ujar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dikutip dari Youtube iNews, Selasa (29/4/2025).

Bahkan belakangan ini diketahui nasib Aura Cinta yang berencana untuk kuliah dengan masuk ke perguruan tinggi bergengsi, Universitas Indonesia (UI).

Sebelumnya, sosok Aura Cinta sempat dikira masih remaja atau anak SMP.

Ternyata Aura Cinta sudah lulus SMA.

Saat ditanya Dedi Mulyadi soal statusnya, Aura mengaku dirinya adalah calon mahasiswi.


Kepada KDM, Aura Cinta mengaku saat ini dirinya berencana ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri di Universitas Indonesia (UI).

"Di Universitas Indonesia, Pak," kata Aura.

"Oh UI, sudah daftar?," tanya Dedi Mulyadi.

"Sudah, tinggal ujian tanggal 28," kata Aura Citra lagi.

Kepada Dedi Mulyad, Aura Citra juga mengaku akan mengambil jurusan Filsafat di UI.

Untuk diketahui, biaya pendaftaran seleksi masuk UI (SIMAK UI) untuk program sarjana dan vokasi yakni Rp 500.000.

Sementara untuk biaya UKT mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 20 jutaan tergantung jurusan.

Dilansir dari website simakui.ac.id, ujian calon mahasiswa lewat jalur SIMAK UI digelar pada dua hari, yakni 28 – 29 Juni 2025.

Kemudian pengumumannya akan disampaikan paling lambat pada 11 Juli 2025.

Dedi Mulyadi pun mendoakan Aura Cinta untuk sukses.

"Saya doakan semua anak Jawa Barat bisa sukses," ujarnya.


Dedi Mulyadi juga memuji aksi Aura Cinta yang berani mendebat kebijakannya meski argumennya tak kuat.


Belakangan diketahui sosok Aura Cinta ternyata alumni SMAN 1 Cikarang Utara.

Hal ini diungkapkan oleh kepala sekolah SMAN 1 Cikarang Utara bernama Didi Rosidi yang mengungkap fakta mengejutkan soal sosok Aura Cinta.

Didi mengatakan Aura Cinta memiliki nama lengkap Egalita Aurelia Devi Artamevia.

Ia menjelaskan bahwa Aura Cinta diterima di SMAN 1 Cikarang Utara melalui jalur afirmasi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Aura Cinta baru lulus pada 2024 lalu.

Kepsek itu mengungkap bahwa Aura Cinta kelahiran 2005.

Kepsek Didi mengungkap fakta masa lalu soso Aura Cinta dikenal sebagai salah satu mantan murid yang populer di sekolahnya.

Kepada Dedi Mulyadi, Didi Rosidi juga membongkar fakta soal masa lalu Aura Cinta.

Didi mengungkap bahwa Aura Cinta berbakat sejak SMA.

Bahkan Didi mengaku melihat Aura Cinta sudah aktif memiliki pekerjaan sebagai artis dan bintang iklan sejak SMA.

"Dia berbakat lah ya. Ada bakatnya di situ. Sudah biasa jadi artinya beberapa izin itu untuk ngikuti itu (syuting),” ujar Didi Rosidi.

"Berarti sudah populer pada waktu itu dibanding dengan yang lain dia lebih berbakat dalam seni Betul dalam peran dalam akting kan gitu loh. Makanya saya menjadi bingung kenapa dia speak up wisuda.Berarti dia mah sudah enggak diwisuda Pak?" ujar Dedi Mulyadi.

Lantas, Didi mengungkap Aura Cinta berani protes karena ia diduga membela adiknya yang akan lulus SMP.

Didi mengaku melihat Aura Cinta berani memberikan kritikan karena memperjuangan hak adiknya untuk mengikuti acara perpisahan sekolah.

Kemudian Dedi Mulyadi bertanya perihal biaya acara perpisahan sekolah yang mencapai Rp 1,5 juta memberatkan orangtua murid.

"Ya menurut kami itu cukup lumayan berat," imbuhnya.

Kepsek Didi menyebut bahwa di SMAN 1 Cikarang Utara di tahun 2024 juga tidak ada wisuda yang memakan biaya besar.

"Persoalan Aura berarti Aura itu sudah bukan lagi statusnya pelajar, bukan lagi anak remaja bukan tetapi kategorinya sudah dewasa dan sudah punya profesi punya pekerjaan dan bisa jadi sudah punya penghasilan yang baik," jawab Dedi. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUN JABAR )

BACA BERITA POPULER