Luna Maya Tancap Gas, Ingin Segera Hamil Anak Maxime Bouttier

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Artis Luna Maya bersiap untuk segera hamil setelah dinikahi sang kekasih, Maxime Bouttier. 

Luna Maya tak bisa menutupi rasa bahagianya akhirnya menikah di usia 41 tahun.

Sahabat Raffi Ahmad itu pun segera ogah menunda punya anak dan bersiap hamil. 

"Habis ini langsung ya," kata Luna Maya menimpali respons santai suaminya Maxime yang menyebut banyak orang yang akan mendoakan keduanya segera memiliki anak. 

"Banyak yang doain soalnya," ujar Maxime.

Luna Maya sebelumnya pernah mengungkap bahwa ia telah menjalani prosedur pembekuan sel telur (egg freezing) sebagai bentuk persiapan menjadi seorang ibu.

Rupanya, Luna sadar tak lagi muda dan sejak jauh-jauh hari, tepatnya pada 2021, ia mengantisipasi dengan membekukan sel telurnya.

Kala itu status Luna masih jomblo dan tak tahu mengakhiri masa lajang.

Sementara umur Luna terus bertambah, sehingga kalau tak dibekukan, kondisi sel telurnya terus berkurang jumlah dan kualitasnya.

Wejangan Khusus soal Momongan

Artis Luna Maya mendapat wejangan soal momongan dari sang kakak, Tipi Jabrik. 

"Luna sebagai istri jaga kesehatan, jaga kondisi, karena kalau ingin punya anak harus jaga kondisi," kata dia.

Sebagai kakak, Tipi Jabrik merasa lega akhirnya Luna Maya resmi menikah dengan Maxime Bouttier. 

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier digelar pada 7 Mei 2025 di Desa Sukawati, Gianyar, Bali. 

Mewakili keluarga, Tipi Jabrik menyampaikan pesan untuk Maxime.

"Pesan dari saya untuk Maxime sebagai suami, tolong jaga Luna sebagai istri," ujarnya, dikutip dari siaran langsung pernikahan Luna dan Maxime di Youtube TS Media.

Ia juga menyampaikan pesan kepada Luna untuk menjaga kesehatan.

Apalagi jika Luna dan Maxime berencana punya anak.

Luna sadar tak lagi muda, yakni sudah 41 tahun.

Makanya sejak jauh-jauh hari, tepatnya pada 2021, ia mengantisipasi dengan membekukan sel telurnya.

Kala itu status Luna masih jomblo dan tak tahu mengakhiri masa lajang.

Sementara umur Luna terus bertambah, sehingga kalau tak dibekukan, kondisi sel telurnya terus berkurang jumlah dan kualitasnya.

Jumlah sel telur yang dimiliki seorang wanita saat lahir sekitar 2 juta, namun jumlahnya berkurang secara signifikan seiring bertambahnya usia.

Kualitas sel telur juga menurun, yang meningkatkan risiko masalah kesehatan pada bayi jika hamil di usia tua. 

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS.COM )