Berita Lampung
Polres Lampung Selatan Amankan 2 Warga Pelaku Premanisme
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Indik Rusmono menjelaskan, pemeriksaan tersebut untuk menanggulangi penyakit masyarakat dan mencegah terjadin
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan mengamankan dua pria yang terlibat dalam tindakan kriminal di sebuah kafe karaoke di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Sabtu (10/5/2025) pukul 23.00 WIB.
Hal itu berkenaan dalam rangka Operasi Pekat Krakatau 2025, Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) dan Satgas Preventif Polres Lampung Selatan
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Indik Rusmono menjelaskan, pemeriksaan tersebut untuk menanggulangi penyakit masyarakat dan mencegah terjadinya tindakan premanisme.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil mendapati seorang yang menunjukkan gerak-gerik mencurigakan setelah petugas mendatangi lokasi kafe.
"Kita mengamankan pria berinisial IN (43), seorang wiraswasta asal Dusun II Sukaraja, Kecamatan Palas. Selain itu, kami juga mengamankan AP (15), seorang pelajar dari Desa Palas Pasemah, ditemukan membawa anak kunci letter T di kantong celananya,"ujarnya, Minggu (11/5/2025).
Saat dilakukan penggeledahan badan oleh petugas, pelaku kedapatan membawa narkotika jenis sabu seberat 1,5 gram dan senjata tajam jenis rencong.
"Satgas Operasi Pekat terus memburu pelaku-pelaku kejahatan, pelaku aksi premanisme, dan penyakit masyarakat untuk memastikan masyarakat nyaman, serta mencegah potensi kejahatan," ucapnya.
"Tindakan membawa narkoba, senjata tajam, dan kunci letter T berkaitan dengan tindakan kejahatan dan premanisme dimana narkoba dapat meningkatkan rasa percaya diri dan agresivitas, sementara senjata tajam digunakan untuk menakut-nakuti, dan kunci letter T sebagai alat untuk aksi pencurian kendaraan bermotor," sambungnya.
Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Polres Lampung Selatan untuk dilakukan penyelidikan mendalam kedua pelaku dengan aksi kriminal baik di wilayah Palas dan sekitar Kalianda.
Operasi Pekat merupakan langkah dalam menekan angka kriminalitas dan menciptakan rasa aman menjelang Hari Raya Idul Adha.
Operasi ini menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat, seperti premanisme, perjudian, prostitusi, peredaran miras ilegal, narkoba, serta kejahatan jalanan.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan.
"Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman," ujarnya.
Masyarakat diharapkan dapat mendukung penuh upaya kepolisian dengan tidak terlibat dalam kegiatan ilegal dan selalu patuh pada hukum yang berlaku.
"Dengan kerjasama yang baik, diharapkan Lampung Selatan dapat menjadi daerah yang bebas dari tindak kejahatan," tukasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Tribun Lampung Bakal Gelar Even RUN Lampung 10K 2025, Total Hadiah Puluhan Juta |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor di Tanggamus Acungkan Sajam ke Warga |
![]() |
---|
Bakrie Power Minat Investasi Energi Baru Terbarukan di Lampung |
![]() |
---|
Rumah Kebakaran di Pringsewu, Mobil Damkar Baru Datang 1 Jam Kemudian |
![]() |
---|
Stok Beras Gudang Bulog Lampung 150.000 Ton, Bisa Bantu Jambi dan Bengkulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.