Berita Lampung

Eva Dwiana Sebut ASN Harus Jadi Panutan dalam Membayar Pajak Tepat Waktu

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) menjadi contoh yang baik dalam ketaatan membayar pajak.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
ASN JADI PANUTAN - Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dalam kegiatan sosialisasi penagihan pajak daerah tahun 2025 yang digelar pada Rabu (21/5/2025). Eva Dwiana sebut ASN harus jadi panutan dalam membayar pajak tepat waktu. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan pihaknya akan menerapkan strategi penagihan pajak daerah yang dilakukan secara berkelanjutan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu disampaikan Eva Dwiana dalam kegiatan sosialisasi penagihan pajak daerah tahun 2025 yang digelar pada Rabu (21/5/2025).

"Sampai saat ini, Badan Pendapatan Daerah terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan pajak dibayarkan tepat waktu," ujarnya.

Ia menyebut pehaknya telah menerapkan beberapa langkah konkret salah satunya dengan menyosialisasikan langsung kepada wajib pajak agar membayar tepat waktu.

Lalu, penerbitan Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD) setiap bulan.

"Pengiriman NTPKB (Nota Tagihan Pajak Daerah) untuk opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)," ucapnya.

Ia menjelaskan jenis-jenis pajak yang menjadi kewenangan pemkot.

"Sesuai UU Nomor 1 Tahun 2022. Di antaranya Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan (PBB-P2), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Reklame, hingga PBJT jasa makanan dan minuman," ujarnya.

Ia mengapresiasi peran Bank Lampung dalam memfasilitasi pembayaran pajak.

Lebih lanjut Ia meminta agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) menjadi contoh yang baik dalam ketaatan membayar pajak.

"ASN harus menjadi panutan bagi masyarakat dalam membayar pajak tepat waktu," ujarnya.

Ia mengimbau para pelaku usaha untuk rutin menyampaikan laporan penerimaan pajak secara jujur dan memanfaatkan alat perekam transaksi (tapping box) untuk transparansi.

"Kami berharap tapping box dapat menjadi perekam dan menaikan PAD untuk Kota Bandar Lampung," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved