Berita Terkini Nasional

Tim SAR Akhirnya Temukan 4 Jasad Korban Longsor di Trenggalek

Keempat korban ditemukan pada operasi SAR hari ke-6, dan dua korban ditemukan pada operasi SAR hari ke-4.

|
Editor: taryono
KOMPAS.com/SLAMET WIDODO
JASAD - Tim SAR gabungan menemukan jenazah korban tertimbun tanah longsor, di Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Sabtu (24/05/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JATIM - Kepala Kantor Basarnas Surabaya Nanang Sigit mengatakan tim SAR akhrinya berhasil menemukan 4 jasad korban longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur pada Sabtu (24/05/2025). 

Keempat ditemukan secara beruntun di bawah  tanah longsor di lokasi.

Keempat korban ditemukan pada operasi SAR hari ke-6, dan dua korban ditemukan pada operasi SAR hari ke-4.

 "Pada hari ini, empat korban ditemukan secara beruntun, dari pukul 13.10 WIB, kemudian 14.12 WIB, 14.30 WIB, dan 14.40 WIB," kata Kepala Kantor Basarnas Surabaya, Nanang Sigit, seusai serah terima korban di posko Desa Depok, Sabtu (24/05/2025).

Jenazah yang ditemukan tersebut diketahui bernama Torik (2), Nitin (36), Tulus (65), dan Yatini (50).

Sementara itu, dua jenazah yang ditemukan pada pencarian hari ke-4 yaitu Mesinem (82) dan Yatemi (65).

Dengan demikian, semua korban yang dinyatakan hilang sudah ditemukan.

"Untuk lokasi temuan tidak jauh dari temuan dua korban sebelumnya, yang saat ini berada di antara side A dan side B," kata Nanang.

Ditemukannya empat jenazah korban yang tertimbun material longsor pada Sabtu (24/05/2025) sesuai petunjuk saksi kunci, yakni keluarga korban selamat, yang didatangkan ke lokasi.

"Karena memang sesuai dengan yang diprediksi dari laporan saksi, bahwa korban yang keempat ini adalah secara bersama-sama atau posisinya bersamaan dan berdekatan," ujar Nanang.

Tim SAR gabungan menemukan keempat korban dalam keadaan meninggal dunia, dan di lokasi yang berdekatan, yakni di lantai teras rumah.

Empat jenazah korban ditemukan berada di antara rumpun bambu yang terbawa longsor, dengan ketebalan tanah longsor antara dua hingga tiga meter. 

Setelah dievakuasi, semua jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedomo Trenggalek untuk diidentifikasi.

"Kita bersyukur semua korban sudah ditemukan. Karena seluruh korban sudah ditemukan, maka operasi SAR di Desa Kecamatan Bendungan Trenggalek dihentikan," ucap Nanang.

Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, yang mengakibatkan tiga rumah hilang tertimbun tanah longsor pada Senin (19/05/2025).

 Selain itu, enam orang dinyatakan hilang diduga tertimbun material longsor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved