Piala Dunia U17 2025

Timnas Indonesia U-17 Satu Grup dengan Brasil di Piala Dunia 2025

FIFA telah mengumumkan hasil undian Piala Dunia U-17 2025, Minggu (25/5/2025). Hasilnya, Indonesia Indonesia tergabung dalam Grup H bersama tim kuat.

TRIBUNNEWS/PSSI/HO
GRUP MAUT - Pemain Timnas Indonesia U-17 melakukan selebrasi seusai mengalahkan Yaman 4-1 dalam pertandingan kedua Grup C Piala Asia U-17 di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Senin (7/4/2025) malam WIB. Indonesia tergabung dalam Grup H bersama tim kuat Brasil, Honduras, dan Zambia. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi lawan berat di ajang Piala Dunia U-17 2025. 

FIFA telah mengumumkan hasil undian Piala Dunia U-17 2025, Minggu (25/5/2025). 

Hasilnya, Indonesia tergabung dalam Grup H bersama tim kuat Brasil.

Selain Indonesia dan Brasil, grup ini juga dihuni Honduras dan Zambia. 

Piala Dunia U-17 2025 akan yang diikuti 48 negara di Qatar pada 3–27 November 2025 mendatang. 

Penyelenggaraan tahun ini di Qatar menjadi edisi spesial karena untuk pertama kalinya Piala Dunia U-17 2025 menggunakan format baru. 

Indonesia tergabung dalam pot 3 dalam undian dan harus bersaing di babak penyisihan grup dengan Brasil

Brasil merupakan tim kuat di peta sepak bola usia muda. 

Mereka telah empat kali juara Piala Dunia U-17 dan juga baru memenangi Piala Amerika Selatan U-17 tahun ini. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi hasil drawing tersebut dengan optimisme tinggi, meski menyadari tantangan yang menanti. 

Baginya, bertemu Brasil adalah kesempatan berharga untuk menguji mental dan kualitas anak-anak muda Indonesia

"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir tahun 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini," ujarnya. 

Menurutnya, laga melawan tim-tim besar dunia bukan sekadar pertempuran di lapangan, tapi juga proses pembelajaran. 

Ia berharap pengalaman langka ini bisa menjadi katalis bagi mentalitas pemenang dalam diri pemain muda Timnas Indonesia U-17. 

"Melawan negara legenda sepak bola dunia tentunya menjadi pengalaman luar biasa bagi Garuda Muda. Mereka akan merasakan atmosfer pertandingan kelas dunia sejak dini dan kami berharap pengalaman ini membangun mental serta kualitas permainan mereka ke level yang lebih baik," tutur Erick. 

Ia juga memberikan arahan khusus kepada pelatih timnas Indonesia U-17 Nova Arianto dan jajaran pemain untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Sebab, momen ini bukan sekadar ujian, tetapi juga panggung untuk menunjukkan bahwa pembangunan sepak bola Indonesia berada dalam jalur yang tepat. 

“Laga menghadapi Brasil, serta tim dunia di Piala Dunia U-17 itu tak sekadar ujian, tetapi juga kesempatan emas untuk menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola Indonesia telah berada di jalur yang seharusnya untuk berkembang lebih jauh,” pungkasnya. 

Bukan Grup Mudah

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto, yang turut hadir langsung dalam prosesi pengundian grup di Doha, menilai Brasil sebagai lawan paling berbahaya di grup. 

"Bersyukur bisa menghadiri momen drawing hari ini," kata pelatih berusia 46 tahun itu. 

"Kita semua bisa melihat kita satu grup bersama Brasil, Honduras dan Zambia. Pastinya bukan grup yang mudah karena semua mempunyai kualitas yang baik terutama Brasil yang menjadi lawan yang paling diwaspadai di Grup ini," imbuhnya. 

Nova juga membeberkan target realistis yang ingin dicapai bersama Timnas Indonesia U-17.

Ia menekankan pentingnya menjaga mental bertanding. Ia ingin pasukannya kelolosan ke babak selanjutnya, minimal sebagai peringkat ketiga terbaik. 

"Saya berharap pemain tetap mempunyai mental yang kuat selama 90 menit di sepak bola. Semua bisa terjadi dan kami bisa berharap kami bisa lolos ke babak selanjutnya dengan minimal meraih peringkat ketiga terbaik di grup," kata Nova.

"Mohon doa dari semua pencinta sepak bola agar persiapan yang akan kami lakukan ke depan bisa berjalan maksimal dan kita memberikan performa terbaik di World Cup Qatar nantinya," imbuh dia.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved