Polres Tulangbawang Polda Lampung Tegaskan Call Center Polri 110 Bukan untuk Prank

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tulangbawang - Jajaran Polres Tulangbawang Polda Lampung menegaskan jika Call center Polri 110 bukan untuk aduan main-main.

"Layanan call center Polri 110 ini bisa diakses 24 jam oleh masyarakat secara gratis dan cukup dengan menggunakan telepon selular," kata Kasat Samapta Iptu Agus Heri Thama Linto, M.Si, mewakili Kapolres Tulangbawang, Polda Lampung AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Selasa (27/5/2025).

"Tentunya pengaduan yang diberikan benar-benar akurat bukan prank atau main-main," tekannya. 

Dengan adanya layanan call center Polri 110 ini diharapkan bisa memudahkan masyarakat untuk melakukan pengaduan terkait dengan peristiwa atau tindak pidana yang terjadi di sekitar mereka.

Iptu Linto menambahkan, masyarakat tidak perlu ragu atau takut untuk memberikan pengaduan terkait dengan peristiwa atau tindak pidana melalui layanan call center Polri 110 ini.

"Karena identitas dari pelapor akan dijamin kerahasiannya oleh petugas," terus dia.

Satuan Samapta Polres Tulangbawang, Polda Lampung mengoptimalkan blue light patroli (BLP) atau patroli lampu biru.

Kegiatan blue light patroli (BLP) atau patroli lampu biru ini dilaksanakan  personel Satuan Samapta Polres TulangBawang, Polda Lampung, Senin (26/5/2025) pukul 22.30 WIB s/d selesai.

Tepatnya di tiga lokasi berbeda yang ada di wilayah Kecamatan Banjar Margo dan Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang.

"Patroli dioptimalkan di tiga lokasi berbeda yang ada wilayah Kecamatan Banjar Margo dan Kecamatan Banjar Agung," ucapnya.

Lanjutnya, tiga lokasi yang menjadi sasaran kegiatan blue light patrol (BLP) atau patroli lampu biru tersebut yakni pertama di Kampung Sumber Makmur, kedua di Jalan Lintas Sumtera Simpang Penawar, Kecamatan Banjar Margo, dan ketiga di kantor pegadaian, Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung.

"Kegiatan patroli lampu biru adalah sebagai bentuk kehadiran personel Polri yang berseragam dinas dengan menggunakan mobil patroli di tengah masyarakat," ujarnya.

"Bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya tindak pidana curas, curat dan curanmor (C3), serta street crime (kejahatan jalanan) terutama di malam hari," papar perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.

Kasat Samapta menerangkan, selama melaksanakan kegiatan blue light patrol (BLP) atau patroli lampu biru, personel juga berinteraksi dengan masyarakat yang ditemui sambil memberikan imbauan kamtibmas, serta mensosialisasikan layanan call center Polri 110.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)