PT San Xiong Steel Indonesia Siap Bayar Gaji Pekerja Asalkan Pemblokiran Rekening Dibuka

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT San Xiong Steel Indonesia siap membayar gaji pekerja asalkan pemblokiran rekening dibuka Polda Lampung.

Kuasa Hukum Direktur PT San Xiong Steel Indonesia Finny Fong Aristoteles MJ Siahaan mengatakan pihak kliennya siap membayar gaji pekerja asalkan pemblokiran rekening mereka dibuka Polda Lampung.

"Kami sudah pernah bertemu dengan bupati, bersama serikat buruh juga. Dia (bupati) sempat bertanya kenapa ini semua bisa terjadi. Kami sudah menjelaskan ini semua bisa terjadi karena ada pemblokiran rekening kami oleh Polda Lampung," ujarnya, Kamis (29/5/2025).

"Dia (bupati) bilang, tidak mau mencampuri masalah internal kalian. Terus dia bertanya tapi bagaimana nasib rakyat saya. Lalu, kami pun memberikan jawaban, kami siap membayar gaji pekerja asalkan pemblokiran rekening dibuka Polda Lampung," paparnya.

Ia menegaskan jika pemblokiran rekening oleh Polda Lampung sudah dibuka, pihaknya akan segera membayarkan gaji pekerjanya.

"Kami menjelaskan ke dia (bupati). Pekerja bergantung pada perusahaan. Perusahaan bergantung pada operasional perusahaan. Jalannya mengenai pemblokiran itu. Kalau blokirannya sudah dibuka. Kita langsung bayar," tegasnya.

Ia mengatakan pihaknya akan mencoba bertemu dengan stakeholder terkait untuk membicarakan pemblokiran rekening perusahaan tersebut dan gaji pekerja.

"Dia (bupati) hendak mempertemukan stakeholder terkait. Dia akan buat audiensi antara kami, manajemen lama, dengan Polda Lampung. Dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Terkait adanya isu mengenai adanya sejumlah uang di dalam brankas perusahaan, ia menegaskan pihaknya belum mengetahui berapa uang yang ada di brankas tersebut.

"Kalau soal isi brankas kami belum tau. Kami belum membuka brankas itu," ucapnya.

Ia mengatakan kliennya siap membuka brankas tersebut bersama-sama, yakni disaksikan oleh pemerintah daerah, manajemen lama, serikat buruh dan polisi.

"Karena kearifan klien saya dia (direktur perusahaan) siap membuka brankas tersebut bersama-sama, yakni disaksikan oleh pemerintah daerah, manajemen lama, serikat buruh dan polisi. Benar nggak ada isi di brankas itu," ujarnya.

"Kalau ada langsung kita berikan hak pekerjanya," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )