Bisnis

Tim Astra Honda Kembali Torehkan Prestasi, Sapu Bersih Podium Pertama di ARRC Sepang Malaysia

Para pebalap AHRT menunjukkan performa impresif dengan melesat kencang di lintasan, mengandalkan keunggulan motor CBR series di berbagai kelas.

Dokumentasi
ARRC SEPANG: Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali menorehkan hasil membanggakan di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 seri Sepang, Malaysia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta- Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali menorehkan hasil membanggakan di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 seri Sepang, Malaysia. 

Pada Race 1 yang digelar Sabtu, 31 Mei 2025, CBR series sukses mengantarkan Fadillah Arbi Aditama dan M. Adenanta Putra mengibarkan bendera Merah Putih dari podium pertama kelas AP250 dan kelas SS600.

Para pebalap AHRT menunjukkan performa impresif dengan melesat kencang di lintasan, mengandalkan keunggulan motor CBR series di berbagai kelas yang diikuti. 

Pada kelas Asia Production 250cc (AP250), Fadillah Arbi Aditama memulai balapan dari posisi tujuh, bersaing ketat dengan pebalap lain hingga berhasil memimpin sejak lap ketiga. 

Meski mendapat tekanan dari rival-rivalnya, Arbi berhasil mempertahankan posisi hingga finis, memperkokoh puncak klasemen dengan 75 poin. 

Rekan setimnya, Davino Britani, yang menjalani musim perdananya, finis ketujuh dan menempati posisi ketiga klasemen dengan 32 poin.

Pada kelas Supersport 600cc (SS600), M. Adenanta Putra memulai balapan dari posisi keenam dan tampil maksimal dengan start yang impresif. 

Ia tampil dengan penuh perjuangan hingga berhasil meraih posisi pertama, membawanya ke puncak klasemen sementara dengan 66 poin. 

Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens juga menunjukkan progres positif, finis di posisi ke-8 dan ke-15, serta menduduki peringkat ke-8 dan ke-10 klasemen.

Di kelas Asia Superbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar memulai balapan dari posisi keenam dan menunjukkan performa yang stabil. 

Ia berhasil finis di posisi ke-6, mengumpulkan 27 poin dan menempati posisi ketujuh klasemen sementara.

Hasil ini mengukuhkan posisi AHRT sebagai kekuatan dominan di ARRC 2025 dan menegaskan daya saing pebalap Indonesia di kancah internasional. 

AHRT siap melanjutkan perjuangan di Race 2, Minggu 1 Juni 2025, untuk terus mengibarkan semangat Merah Putih di sirkuit dunia. 

Atas torehan prestasi tim Honda itu, Andi Farid Izdihar mengaku sudah optimistis akan menguasai arena balap sejak awal star.

"Selepas start sebetulnya saya sudah mampu berada di rombongan depan. Perlahan tapi pasti saya mampu maju ke posisi 2," kata Andi.

Namun, karena kesalahan yang dia lakukan di lap terakhir harus di bayar mahal dengan hilangnya posisi 2 dan hanya mampu finish di posisi ke 6. 

"Di race 2, saya akan kembali berusaha untuk bisa meraih kemenangan untuk Indonesia," kata Andi.

Pebalap Honda lainnya, Adenanta mengucap syukur atas capaian yang dia raih pada race pertama di arena ARRC Sepang Malaysia ini.

"Alhamdulillah, di race 1 ini saya mampu tampil maksimal hingga  bisa memenangkan balapan," kata Adenata.

Menurutnya, saat posisi start sebetulnya kurang ideal, tapi dia mampu melakukan start dengan baik hingga bisa berada di rombongan depan. 

Ketatnya persaingan membuat Adenata kesulitan, tetapi dia terus berusaha untuk tetap fokus dan tenang. 

Pada akhirnya, di tikungan terakhir Adenata mampu melakukan overtake pada pimpinan lomba dan berhasil menyentuh garis finish di posisi pertama. 

"Pada race 2, saya akan kembali berusaha untuk meraih kemenangan kembali untuk Indonesia," katanya.

Sementara Rheza meski belum berhasil meraih poin di race pertama ini namun dia tetap akan terus berupaya untuk tampil maksimal di race kedua.

Menurut Rheza, dia sebetulnya sudah memulai balapan dengan baik, dan mampu mengikuti rombongan untuk memperebutkan podium. 

Namun, menjelang akhir race, Rheza melakukan kesalahan hingga harus terjatuh. 

"Hasil yang akan saya jadikan pelajaran berharga dalam menghadapi race 2. Semoga saya mampu tampil maksimal dan meraih podium. Mohon doa dan dukungannya," tutur Rheza.

Adapun Herjun harus puasa berada di posisi 8 para race pertama ini.

"Hasil yang saya syukuri namun tidak cukup memuaskan bagi saya," kata Herjun.

Sebetulnya, menurut Herjun, selepas start dia sudah mampu mengikuti rombongan depan dan memperebutkan podium. 

Namun, ketatnya persaingan di kelas SS600 ini membuat Herjun sedikit kesulitan untuk bisa menempel rombongan depan hingga akhirnya terpisah dan harus puas di posisi 8. 

"Proses belajar saya di kelas SS600 ini masih akan terus berlanjut dan pada race 2 saya akan kembali dengan lebih kuat lagi untuk bisa meraih podium untuk tim dan juga Indonesia," tandas dia.

Sementara Arbi, mengaku puas atas raihan yang ditorehkan pada race pertama ini.

"Alhamdulillah, saya kembali mampu meraih hasil maksimal di race pembuka di seri Sepang ini. Balapan yang seru, terlebih dengan adanya pemotongan RPM pada motor saya membuat persaingan semakin sengit," kata Arbi.

Selepas start, Arbi mengaku langsung berusaha fokus untuk bisa segera memimpin balapan. 

Beberapa kali dianmencoba untuk meninggalkan rombongan, tetapi masih belum berhasil. 

Kesabaran dan fokus yang dia lakukan selama balapan akhirnya berbuah manis dengan kemenangan ke-3 di ARRC 2025. 

"Di race 2, saya akan kembali berupaya maksimal untuk meraih kemenangan lagi. Mohon doa dan dukungannya," katanya. (*)

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

 
 
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved