Berita Lampung

Pohon Tumbang Timpa Atap Penginapan di Bandar Lampung

Peristiwa pohon tumbang terjadi di Jalan P Emir M Noer, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung

dokumentasi BPBD
EVAKUASI POHON - Petugas BPBD Bandar Lampung mengevakuasi pohon tumbang di Jalan P Emir M Noer, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Selasa (3/6). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Akibat angin kencang satu pohon tumbang menimpa atap penginapan dan seorang warga.

Peristiwa terjadi di Jalan P Emir M Noer, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Selasa (3/6/2025).

Sekretaris BPBD Bandar Lampung Edy Susanto mengatakan pihaknya telah mengevakuasi pohon tersebut.

"Kita sudah mengevakuasi pohon kedondong hutan yang tumbang. Diameter pohon kurang lebih 150 cm," ujarnnya.

Ia menduga pohon tersebut tumbang karena angin kencang.

Selain itu, pohon tersebut juga menimpa satu warga.

"Korban atas nama Gustopo. Korban sudah dilarikan ke RSUD Dr Dadi Tjokrodipo bersama

TRC BPBD dan Lurah Durian Payung," ujarnya.

Akibat kejadian itu korban mendapat penanganan lima jahitan pada luka di kepala. Kerusakan lainnya, atap penginapan Pondok Palapa mengalami rusak berat.

Sebelumnya, satu pohon sengon tumbang dan menimpa pengendara motor di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Minggu (1/6) sekitar pukul 00.05 WIB.

Akibat kejadian itu, seorang warga bernama Muhamad Suban mengalami luka berat di bagian kepala.

Sekretaris BPBD Edy Susanto membenarkan peristiwa pohon tumbang yang menimpa pengendara motor.

"Korban diketahui bernama Muhamad Suban. Saat kejadian dia sedang melintas menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat.

Pohon yang tumbang menimpa korban dan langsung mengenai bagian kepala," jelas Edy.

"Korban sudah dilarikan ke Klinik Puri Medika untuk penanganan lebih lanjut," sambungnya.

Selain itu, motor korban juga mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa batang pohon berdiameter sekitar 100 cm itu.

Namun, kata dia, pohon tersebut bukan tumbang akibat angin kencang, melainkan sudah rapuh karena terbakar.

Ia menduga pohon tersebut sebelumnya sengaja dibakar oleh orang tidak dikenal.

"Diduga batang pohon sebelumnya sengaja dibakar oleh orang tidak dikenal, sehingga pohon menjadi rapuh dan akhirnya tumbang," kata Edy.

Petugas BPBD telah mengevakuasi pohon tumbang tersebut agar tidak mengganggu lalu lintas.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti pohon tumbang, longsor, dan banjir, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Jika melihat pohon yang sudah miring atau rawan tumbang, segera laporkan ke BPBD agar bisa ditindaklanjuti," tuturnya. (dom)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved