Universitas Bandar Lampung
LLDikti Wilayah II Gandeng Kampus untuk Sukseskan Program Dikti Saintek Berdampak
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II menggelar silahturahmi pimpinan perguruan tinggi di kampus Universitas Bandar Lampung (UBL).
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II menggelar silahturahmi pimpinan perguruan tinggi di kampus Universitas Bandar Lampung (UBL).
Adapun tema dalam silahturahmi tersebut, "Satukan Langkah Wujudkan Indonesia Emas".
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II, Prof Iskhaq Iskandar mengatakan, pihaknya menggelar silahturahmi dengan perguruan tinggi untuk pembahasan kampus mendukung Indonesia emas.
"Jadi kita ada program keberlanjutan dari Merdeka Belajar namanya Dikti Saintek Berdampak. Jadi bukan berganti program, tetapi ini keberlanjutan dari Merdeka Belajar," kata Prof Iskhaq Iskandar saat diwawancarai di Gedung Mahligai Convention Hall Pasca Sarjana UBL, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, Wakil Menteri Dikti Saintek, Fauzan besok akan menyampaikan materi terkait strategi
dalam mensukseskan program Dikti Saintek Berdampak tersebut.
Harapannya perguruan tinggi bisa lebih siap, karena akan ada penilaian kinerja.
"Merdeka Belajar telah berjalan maksimal. Dan pada tahun 2022 itu ada pemetaan dari kementerian tentang pelaksanaan program tersebut, " ujar Iskhaq.
Ia mengatakan, LLDikti menilai UBL sudah memberikan dampak pada masyarakat.
Menurutnya, jumlah kampus swasta di wilayah II ada sekitar 160 kampus.
Sementara Rektor UBL, Prof M Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada LLDikti yang telah memberikan kesempatan sebagai tuan rumah.
"Momen ini memang ajang silaturahmi antar perguruan tinggi swasta, tadi juga ajang sharing terkait inovasi yang sudah dilakukan serta projek yang kami miliki," kata Iskhaq.
Rektor mengatakan, UBL sejak awal telah memfokuskan diri menjadi world Class Enterpreneurial Univesity yang merupakan kampus enterpreneur melandaskan inovasi sebagai hal utama yang harus dicapai.
"Kami gencar melakukan riset dan inovasi. Sampai saat ini UBL memliki 21 pusat studi yang aktif melakukan riset setiap tahunnya," tutur Prof Yusuf.
Kemudian dari riset-riset tersebut, UBL memiliki inovasi dari berbagai bidang yang mempengaruhi kualitas layanan pendidikan.
Selain itu, pihaknya juga terus meningkatkan kualitas agar UBL bisa mengidentifikasi keunggulan yang dimiliki.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Harumkan Nama Kampus, Mahasiswa UBL Sabet Tujuh Emas di Pomprov 2025 |
![]() |
---|
Prodi Administrasi Bisnis dan HIMABI UBL Tanam 1000 Bibit Mangrove, Kolaborasi Business Goes Green |
![]() |
---|
Kunjungi Expo Produk Inovasi, Wamendikti Saintek Nilai UBL Contoh Kampus Berdampak |
![]() |
---|
Wamendikti Sainstek Prof Fauzan Minta Kampus Jadi Problem Solver Persoalan di Masyarakat |
![]() |
---|
Rektor UBL Apresiasi Atlet Peraih Emas PON Rafanael Nikola Niman dengan Beasiswa 100 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.