Berita Lampung

Angin Kencang di Pringsewu, Rumah Nenek 80 Tahun Ambruk

Satu unit rumah milik Marmi (80), lansia di Pekon Srikaton, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung, dilaporkan ambruk

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: soni yuntavia
Dok BPBD Pringsewu.
RUMAH AMBRUK - Rumah milik lansia bernama Marmi (80) di Pekon Srikaton, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung, dilaporkan ambruk akibat angin kencang, pada Senin (16/6/2025), sekitar pukul 12.30 WIB. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Satu unit rumah milik Marmi (80), lansia di Pekon Srikaton, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung, dilaporkan ambruk akibat angin kencang yang terjadi pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pringsewu, Nang Abidin Hasan mengatakan, rumah ambruk karena kondisi bangunan yang sudah tua dan tidak mampu menahan terpaan angin.

“Dikarenakan angin kencang serta kondisi rumah yang sudah tua sehingga menyebabkan rumah ambruk,” kata Nang Abidinz

Akibat kejadian tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai lebih dari Rp35 juta. 

Penghuni rumah telah dievakuasi sementara karena kondisi rumah tak memungkinkan untuk ditempati.

BPBD Kabupaten Pringsewu telah menurunkan tim ke lokasi untuk penanganan awal dan pendataan kerusakan, serta memberikan bantuan darurat kepada korban.

Nang Abidin juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa memicu bencana hidrometeorologi.

“Masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem dan mencari tempat aman saat terjadi cuaca ekstrem,” ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

 

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved