Lampung Jadi Tuan Rumah Lantip Indonesia Open II

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Lampung akan menjadi tuan rumah turnamen tenis berskala nasional bertajuk Lantip Indonesia Open II Tahun 2025.

Event akbar ini bakal dihelat di lapangan tenis indoor Kantor Gubernur Lampung pada 18-20 Juli 2025 mendatang.

Direktur Turnamen Samudra Sangitan mengatakan, Lantip Indonesia Open II diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-80 RI sekaligus pengukuhan pengurus Lantip Indonesia Provinsi Lampung.

Dia menjelaskan, Lantip (Lansia Aktif Peduli Indonesia) merupakan perkumpulan organisasi sosial yang terdiri dari para lansia yang masih aktif sebagai pegiat dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, bisnis dan lainnya.

Anggota Lantip adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas.

Menurut Samudra, tenis menjadi salah satu cabang olahraga yang bisa dimainkan oleh kalangan lansia.

Sebelumnya, terus dia, Lantip Indonesia Open I sudah diselenggarakan di Jakarta.

Untuk Lantip Indonesia Open II di Lampung, panitia menargetkan sedikitnya 16 tim yang akan ambil bagian.

Namun, tidak menutup kemungkinan kuota peserta ditambah.

“Target awal sih 16 tim. Tapi kami juga berharap jumlah peserta lebih dari itu, mungkin sekitar 24 tim,” kata Samudra dalam rapat internal panitia yang digelar secara daring, Senin (23/6/2025).

Dia menyebutkan, pendaftaran sudah dibuka sejak 10 Juni 2025 dan akan berakhir pada 11 Juli 2025.

Setiap tim dikenai kontribusi pendaftaran sebesar Rp 1.850.000. 

Samudra menerangkan, ada tiga kategori yang dipertandingkan, yakni ganda pria KU 60+, ganda pria KU 65+, dan ganda pria 3 on 3 (58+, 60+, dan 65+).

Panitia menyiapkan hadiah uang tunai senilai total Rp 30 juta, plus medali dan piagam. 

Rinciannya, juara I sebesar Rp 12 juta, juara II Rp 8 juta, dan juara III bersama masing-masing Rp 5 juta.

Samudra berharap Lantip Indonesia Open II bisa berlangsung sukses karena bakal menjadi role model penyelenggaraan selanjutnya.

Wakil Direktur Turnamen Hery Darso menambahkan, panitia Lantip Indonesia Open II terdiri dari dua tim, yakni tim pusat dan daerah.

Pihaknya sendiri telah membentuk kepanitiaan di Lampung.

“Jadi panitia pusat dan daerah (Lampung) berkolaborasi untuk menyukseskan kejurnas ini. Saya bersama teman-teman panitia lokal sudah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari perangkat pertandingan hingga hal lain seperti tenaga medis plus ambulans,” beber Hery.

(Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)