Polisi Aktif di Lapangan, Wujud Nyata Hadirnya Negara di Tengah Warga

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tulangbawang - Kehadiran polisi yang terlihat di jalanan, menyapa warga, dan memantau situasi secara langsung bukan hanya soal pengamanan, namun juga membangun rasa percaya.

Itulah yang dilakukan Sat Samapta Polres Tulangbawang, Polda Lampung, saat menggelar patroli hunting di sejumlah titik rawan kriminalitas, Jumat (4/7/2025).

Dalam kegiatan yang menyasar tiga lokasi strategis di Kecamatan Menggala itu, yakni Jalan Cemara, kawasan Komplek Pemkab Tulangbawang dan sekitar Kantor Kejaksaan Negeri Menggala, para personel berseragam lengkap menggunakan kendaraan patroli menyusuri kawasan yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.

Kasat Samapta Iptu Agus Heri Thama Linto, M.Si menyebut kegiatan ini bukan sekadar rutinitas patroli, tetapi juga bentuk nyata kehadiran aparat negara untuk melindungi dan memberi rasa aman bagi warganya.

“Kami ingin masyarakat merasa dilindungi. Bahwa polisi hadir bukan hanya saat kejadian, tapi juga sebelum itu terjadi,” ujarnya mewakili Kapolres Tulangbawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.

Preventif, Bukan Hanya Responsif

Dengan makin maraknya kejahatan jalanan seperti curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan), dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor), pendekatan preventif lewat patroli hunting menjadi sangat relevan.

“Kami memilih waktu dan lokasi yang dinilai rawan. Tujuannya jelas, menghilangkan peluang kejahatan itu sendiri,” tambah Iptu Agus.

Kegiatan ini juga disertai dengan imbauan humanis kepada warga sekitar, agar tetap waspada, saling menjaga lingkungan, dan tak ragu melapor jika melihat sesuatu yang mencurigakan.

Adanya aktivitas patroli hunting yang konsisten, Polres Tulangbawang berharap situasi keamanan di wilayahnya tetap kondusif.

Serta menjadi contoh positif bagaimana pendekatan preemtif bisa menjadi strategi efektif dalam menekan potensi kriminalitas.

“Kami tidak hanya ingin merespons, tapi mencegah. Karena tugas polisi bukan hanya menangkap, tapi juga menjaga agar tidak ada yang perlu ditangkap,” pungkas Kasat Samapta.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)