Berita Terkini Nasional

Kecurigaan Nenek Sukarti Emas 50 Gram Miliknya Berubah Jadi Palsu

Awal mula emas milik warga Desa Kerso, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara itu diketahui palsu, diceritakan oleh Farida, ponakan Sukarti.

TribunJateng/Tito Isna Utama
KEHILANGAN EMAS - Pasangan Lansia Suhadi (80) dan Sukarti (75) warga RT 02 RW 02 Desa Kerso, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, yang kehilangan emas. Sukarti bingung emasnya 50 gram berubah jadi palsu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jepara - Kecurigaan nenek Sukarti (75) mengungkap bahwa emas 50 gram yang disimpannya selama belasan tahun sudah berubah menjadi palsu.

Awal mula emas milik warga Desa Kerso, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara itu diketahui palsu, diceritakan oleh Farida, ponakan Sukarti.

Menurut Farida, Sukarti curiga jendela kamar rumah yang tidak pernah dibuka, bisa terbuka sendiri dan pintu rumah terbuka sendiri.

"Pada sekiranya 4 Juli itu mbah habis pulang Sholat Subuh itu jendel kamar yang enggak dibuat tidur terbuka dan pintu rumah juga terbuka," ujar Farida kepada TribunJateng, Senin (21/7/2025).

Saat mendapati adanya peristiwa itu, Sukarti langsung mengecek perihasannya.

Ketika mengecek itu, Sukarti mendapati lokasi emas dan uang yang disimpan dengan total Rp 15 juta masih ada.

Namun saat memeriksa dengan seksama, Sukarti sudah merasa ada yang beda dengan emasnya.

Sukarti sempat bertanya kepada suaminya Suhadi (80) namun jawaban Suhadi yang meminta istirnya untuk menginggat kembali.

"Mbah itu tanyak ke suaminya, tapi Mbah Suhadi menjawab suruh menginggat kembali mungkin istrinya lupa menaruh emas yang ada itu ya miliknya," ungkapnya.

Sukarti merasakan ada yang beda dengan perihasannya itu sejak Jumat 4 Juli 2025.

Lantas memastikan emas itu palsu baru Sabtu 19 Juli 2025 setelah mencoba mengecek keasliannya ke toko emas.

Padahal, kata Firda, emas yang selama ini dimiliki Suhadi dan Sukarti hanya dipakai ketika lebaran saja.

Dengan kehilangan ini, Sukarti merasa cukup sedih lantaran tabungannya di masa tua bisa berubah menjadi mainan atau palsu.

"Saya itu sampai gemetar dan sedih kok bisa emas saya yang ditabung udah lama menjadi mainan (Emas Palsu)," ungkap Sukarti.

Sukarti pun merasa dirugikan berkisar Rp 70 - 80 Juta.

Lantas Sukarti bersama ponakannya Firda melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedung.

Kapolsek Kedung, AKP Dasiyo mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dan akan menindak langsung atas kejadian tersebut.

"Kami sudah menerima laporan dari Mbah Sukarti (75) ini nanti kami akan olah TKP dan melakukan penyelidikan terlebih dahulu atas kejadian tersebut," ucap AKP Dasiyo.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved