Polresta Imbau Masyarakat ke Stadion saat Bhayangkara FC Lawan PSM Makassar Pakai Kendaraan Umum

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung mengimbau masyarakat yang akan menonton laga kandang perdana Liga 1 antara Bhayangkara Presisi Lampung FC kontra PSM Makassar, Sabtu (16/8/2025) besok, untuk menggunakan kendaraan umum. 

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, masyarakat Lampung diimbau agar datang ke Stadion Sumpah Pemuda dengan menggunakan kendaraan umum. 

"Kami mengimbau masyarakat Lampung untuk saat pertandingan lawan PSM Makassar kalau bisa naik kendaraan online saja," kata Kapolresta saat diwawancarai awak media di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (14/8/2025). 

Ia mengatakan, dengan menggunakan kendaraan umum, akan lebih memudahkan penonton masuk dan keluar dari areal stadion.

Sebab, menurutnya bila dibandingkan dengan menggunakan kendaraan sendiri, saat akan keluar masuk Stadion Sumpah Pemuda akan kesulitan. 

"Kalau dari sisi pengamanan kami mempersiapkan sekitar 450 personel terkait pengamanan di dalam dan di sekitar Stadion Sumpah Pemuda," ujar Kombes Pol Alfret. 

Selain itu, ia menyebut, untuk pengamanan di ring 1 di dalam stadion menjadi kewenangan dari steward. 

"Kami dari Polri diperbantukan dengan pengamanan dari pintu masuk, Sat Samapta Polda Lampung dan Satbrimobda Polda Lampung," tuturnya. 

Kapolresta mengatakan, sebelum kegiatan akan diupayakan sterilisasi dari Brimob Polda Lampung di areal stadion maupun VIP.

Begitu juga dengan pengaturan lalu lintas.

Hal itu dilakukan dengan harapan agar tidak bertemu arus keluar dan arus masuknya, makanya satlantas Polresta Bandar Lampung akan menyebar personelnya untuk pengaturan arus lalu lintas. 

"Sebab, jumlah peminat lumayan besar. Terutama supporter dari tuan rumah. Makanya mari kita sambut olahraga ini dengan luar biasa," kata Kombes Pol Alfret.

Wakil Ketua PSSI Lampung, Yoga Swara mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan agar H-3 kondisi lapangan sudah steril.

"Untuk penonton yang jogging sudah tidak bisa masuk lagi," pungkasnya.

(tribunlampung.co.id/bayu saputra)