Berita Terkini Nasional

Pria Lansia Ditemukan Tewas Telungkup di Atas Sepeda Ontel, Diduga Kelelahan

Pria lansia tersebut ditemukan tewas di atas sepeda ontel di Jembatan Jalan Penggungan, Lingkungan Polosari, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Istimewa/TribunJatim.com/Polsek Pare
PENEMUAN LANSIA TEWAS - Penemuan seorang pria lansia meninggal dunia dalam posisi tertelungkup di atas sepeda ontel di Jembatan Jalan Penanggungan Lingkungan Pulosari, Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (21/8/2025) sore. Sejumlah orang berkerumun di lokasi sebelum tim kepolisian dan medis datang untuk melakukan pemeriksaan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Timur - Seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan tewas telungkup di atas sepeda ontel.

Pria lansia tersebut ditemukan tewas di atas sepeda ontel di Jembatan Jalan Penggungan, Lingkungan Polosari, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Terungkap dari identitasnya, pria lansia tersebut bernama Sujono (64), warga Desa Tertek, Kecamatan Pare.

Sujono dikenal kerap naik sepeda ontel setiap hari meski kondisi kesehatannya tidak selalu prima.

Penemuan jasad Sujono pada Kamis (21/8/2025) pukul 16.30 WIB sempat membuat gempar warga sekitar.

Pertama kali yang menemukan adalah seorang warga bernama Asrofudin saat melintas di Jembatan Jalan Penanggungan, Lingkungan Pulosari.

Ia melihat seorang pria tertelungkup di atas sepeda ontel dan tidak bergerak.

“Setelah didekati, ternyata korban sudah meninggal dunia. Lalu saksi melaporkan kejadian ini ke ketua RW dan diteruskan ke Polsek Pare,” kata Kapolsek Pare, AKP Rudi Darmawan, Jumat (22/8/2025) dilansir dari Tribunnews.com.

Kabar ini dengan cepat menyebar, membuat warga sekitar berkerumun sebelum tim medis dan polisi datang ke lokasi.

Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan sebuah tas hitam berisi identitas, ponsel, charger, obeng, kalung, peluit, hingga musik box.

Barang-barang tersebut ikut diamankan polisi sebagai bagian dari olah TKP.

Berdasarkan pemeriksaan Tim Inafis Polres Kediri bersama tenaga medis Puskesmas Pare, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ada indikasi tindak kekerasan atau penganiayaan. Kondisi korban murni meninggal dunia karena faktor kelelahan,” jelas AKP Rudi Darmawan.

Dari keterangan keluarga, Sujono memang terbiasa bersepeda hampir setiap hari.

Namun, ia sering menunda makan sehingga diduga membuat tubuhnya mudah kelelahan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved