Bhayangkara Presisi Lampung FC

Suporter Bhayangkara FC Pertanyakan Wasit Beri Penalti untuk Arema FC

Bhayangkara FC pulang dengan tangan hampa saat menyambangi markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam laga lanjutan BRI Super League.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tim Media Bhayangkara FC
KALAH 1-2 - Bhayangkara FC kalah 1-2 saat menyambangi markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam laga lanjutan BRI Super League, Jumat (22/8/2025) sore. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Suporter Bhayangkara Presisi Lampung FC menyayangkan kepemimpinan wasit M Tri Santoso dalam laga melawan Arema FC.

Wasit dinilai memberikan keuntungan kepada tim tuan rumah.

Bhayangkara FC pulang dengan tangan hampa saat menyambangi markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam laga lanjutan BRI Super League, Jumat (22/8/2025) sore.

Dalam laga ini, The Guardians of Saburai takluk 1-2 dari Singo Edan.

Namun, suporter Bhayangkara FC bernama Bayu (35) mempertanyakan keputusan wasit dalam laga itu.

Pasalnya, wasit memberikan hukuman penalti kepada Bhayangkara FC di menit akhir pertandingan.

Insiden itu berawal saat Dalberto terjatuh di kotak penalti setelah terjadi kontak fisik dengan bek Bhayangkara FC, M Ferarri. 

Awalnya wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran. 

Protes pun dilayangkan kubu Arema FC

Wasit lalu berkonsultasi dan mengecek VAR. 

Hasilnya, Bhayangkara FC dihukum tendangan penalti.

Maju sebagai algojo, Dalberto sukses mengecoh Awan Setho. 

Bola yang dilepaskan pemain asal Brasil ini bersarang di sisi kiri gawang Awan. 

Menurut Bayu, Arema FC selalu mendapat hadiah penalti dalam tiga pertandingan beruntun.

"Saya kecewa dengan wasit, karena itu udah menit akhir sekali malah dikasih penalti. Padahal, menurut saya itu cuma diving," kata Bayu. 

"Saya curiga karena Arema selalu dapat penalti dari wasit di setiap pertandingan," imbuhnya.

Dalam laga ini, gol Fareed Sadat membawa Bhayangkara FC memimpin pada menit 10.

Sepakan keras pemain Afghanistan ini menjebol gawang Adi Satryo setelah terjadi kemelut di depan gawang. 

Gol sempat dicek wasit M Tri Santoso, namun kemudian disahkan.

Striker Arema FC Dalberto berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-39.

Dalberto memastikan kemenangan tuan rumah berkat gol dari titik putih.

Hasil ini membawa Arema FC menempati puncak klasemen sementara BRI Super League dengan perolehan 7 poin.

Sementara Bhayangkara Presisi Lampung FC tertahan di posisi 15 dengan baru meraih 1 poin.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved