Berita Terkini Nasional
Rekam Jejak Bripda Alvian Oknum Polisi Pembunuh Putri Apriyani, Sudah Dipecat
Putri Apriyani ditemukan jasadnya dalam keadaan terbakar di dalam kamar kos pada Sabtu (9/8/2025).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Indramayu- Terungkap rekam jejak Bripda Alvian Maulana Sinaga oknum anggota polisi kasus pembunuhan Putri Apriyani (21).
Putri Apriyani ditemukan jasadnya dalam keadaan terbakar di dalam kamar kos pada Sabtu (9/8/2025).
Dikutip dari Tribunnews.com jasad Putri Apriyani ditemukan dalam kondisi gosong di sebuah kos yang ada di Desa Singajaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Petunjuk penting polisi memastikan Bripda Alvian sebagai pelaku pembunuhan adalah seragam dinas yang ada di kamar kos korban.
Selain itu, wajah Bripda Alvian terekam CCTV keluar dari kos korban.
Bripda atau Bhayangkara Dua yang disandang Alvian merupakan pangkat awal bagi lulusan pendidikan kepolisian.
Alvian ditugaskan di wilayah hukum Polres Indramayu, tetapi belum diketahui secara pasti satuan atau fungsi tempatnya bertugas.
Kini Bripda Alvian telah disanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) oleh Propam Polda Jawa Barat.
Bripda Alvian sempat buron selama 14 hari setelah menghilang pasca penemuan jasad Putri Apriyani.
Penangkapan dilakukan di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang jaraknya sekitar 1.400 kilometer dari Indramayu.
Jika menggunakan jalur darat, harus melalui pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi atau Tanjung Perak, Surabaya.
Plh. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Irfan Nurmansyah menyatakan Bripda Alvian langsung dibawa ke Polres Indramayu untuk pemeriksaan.
“Yang sudah diamankan (terduga pembunuhan Putri) di NTB,” bebernya.
Dalam video yang beredar, Bripda Alvian sempat melakukan perlawanan dan kejar-kejaran dengan petugas saat ditangkap.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan menegaskan tindakan Bripda Alvian masuk dalam pelanggaran berat sehingga disanksi PTDH.
“Karena yang bersangkutan juga kabur setelah melakukan aksinya maka telah diterbitkan juga surat DPO,” tukasnya.
Sembunyi di Daerah Wisata Bahari
Persembunyian Bripda Alvian Maulana Sinaga di Nusa Tenggara Barat ternyata daerah yang populer sebagai tempat wisata bahari.
Bripda Alvian Maulana Sinaga adalah terduga pelaku pembunuhan terhadap Putri Apriyani (21).
Selama ini Bripda Alvian dicari karena diduga sebagai sosok yang paling beranggungjawab atas kematian Putri Apriyani di dalam kamar kos Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Sabtu (9/8/2025).
Bripda Alvian yang disebut sebagai kekasih korban sempat menghilang sehingga diburu polisi terkait tewasnya Putri Apriyani.
Selang 14 hari pencarian Bripda Alvian, beredar video penangkapan oknum polisi tersebut di media sosial Instagram dan Tiktok.
Penangkapan Bripda Alvian ternyata dilakukan di wilayah Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (23/8/2025).
Daerah yang menjadi tempat penangkapan Bripda Alvian itu terkenal sebagai tempat wisata bahari terutama olahraga selancar.
Daerah tersebut mempunyai banyak tempat wisata pantai di Kabupaten Dompu, yakni Kecamatan Hu'u.
Kecamatan ini terletak di Pulau Sumbawa berjarak sekitar 25 kilometer dari ibu kota Kabupaten Dompu ke arah selatan.
Aksi penangkapan terhadap oknum polisi Bripda Alvian di Kecamatan Hu'u direkam video ponsel dan tersebar di media sosial Instagram dan TikTok.
Dalam video yang beredar terlihat sejumlah polisi berpakaian preman mengejar sorang pria yang diduga AMS.
Aksi kejar-kejaran hanya berselang beberapa saat, dan AMS pun berhasil ditangkap oleh beberapa polisi bersenjata.
Sosok Korban
Korban adalah karyawan apotek yang berasal dari Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Jarak antara rumah dan kos korban sekitar 7 kilometer.
Putri Apriyani merupakan sosok yang mandiri dan tinggal terpisah dengan keluarga.
Ayah berada di rumah, sedangkan ibunya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong.
Korban ditemukan dalam kondisi gosong pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 12.52 WIB, dan penyelidikan awal menunjukkan bahwa ia dibakar hidup-hidup oleh kekasihnya, Bripda Alvian.
Pada Senin (11/8/2025), keluarga menemukan rekening korban sebesar Rp32 juta dikuras pelaku.
Uang tersebut baru dikirim ibu korban yang berada di Hong Kong.
Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati
Kuasa hukum keluarga Putri Apriyani, Toni R.M., membenarkan penangkapan Bripda Alvian yang kini berstatus tersangka pembunuhan.
“Saya telah mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polres Indramayu bahwa benar yang ditangkap itu adalah Bripda Alvian Maulana Sinaga,” paparnya, Minggu (24/8/2025), dikutip dari TribunJabar.id.
Toni R.M. sebelumnya dikenal sebagai pengacara yang mendampingi Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Ia memberikan apresiasi kepada kepolisian karena pembunuhan Putri Apriyani termasuk sadis dan berharap Bripda Alvian dijerat pasal Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
“Saat ini dia masih dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara. Kalau Pasal 340 KUHP ancamannya bisa hukuman mati,” tegasnya.
Menurutnya, barang bukti berupa rekaman CCTV hingga rekening korban dikuras menunjukkan pelaku telah merencanakan aksinya.
“Terlihat dari rekaman CCTV dimana Bripda Alvian keluar dari kamar kost pukul 05.04 WIB. Saat keluar pukul 05.04 itu saya menduga dia tengah merencanakan untuk menghabisi nyawa pacarnya itu setelah terjadi keributan soal uang milik orang tuanya di tabungan Putri yang dipindah ke rekening Bripda Alvian sebesar Rp32 juta,” bebernya.
Salah satu tetangga kos sempat mendengar cekcok antara pelaku dan korban.
“Kemudian Bripda Alvian masuk kamar kos lagi pukul 05.30 saya menduga barulah dieksekusi, dibunuh."
"Kemudian keluar lagi pukul 08.00 terlihat kebingungan saya menduga karena Putri sudah meninggal dan dibakar. Kemudian Bripda Alvian terlihat langsung pergi meninggalkan tempat kost,” sambungnya.(*)
Baca Selanjutnya Keluarga Gelar Doa hingga Tabur Bunga di Kamar Kos Putri, Warga Dengar Suara Tangisan
Keluarga Gelar Doa hingga Tabur Bunga di Kamar Kos Putri, Warga Dengar Suara Tangisan |
![]() |
---|
Polwan Pingsan saat Suami yang Intel Polisi Ditemukan Tewas di Bukit, Jasad Bengkak |
![]() |
---|
Takut Kena Omel Istri Seusai Gadai Motor Pria Bersandiwara Jadi Korban Begal |
![]() |
---|
Cerita Unik di Ajang Dieng Culture Festival, AHY Diminta Cukur Rambut Anak Gimbal |
![]() |
---|
Siasat Licik Imam Tutupi Perbuatan Bunuh Kekasih, Rekayasa Korban Mau ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.