Berita Viral

Bocah 4 Tahun Diculik dan Dimandikan, Warga Murka Lempari Rumah Pelaku

Pria berinisial S (52) menculik anak berusia 4 tahun. Warga yang marah pun berbondong-bondong menggeruduk rumah pelaku.

Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
PENCULIKAN - Ilustrasi ditangkap polisi. Pria berinisial S (52) menculik anak berusia 4 tahun. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, CirebonRatusan warga berbondong-bondong menggeruduk rumah pelaku penculikan anak berusia empat tahun. Aksi penggerudukan terjadi di Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Senin (25/8/2025) malam.

Kemarahan warga terjadi setelah pria berinisial S (52) diduga menculik anak tersebut. Saat itu, koban tengah bermain di sekitar rumah berjarak 50 meter, sementara kedua orang tuanya berada di dalam.

Hanya berselang beberapa menit, korban menghilang. Orangtua korban pun berinisiatif mencari ke sekitar perumahan, namun hasilnya nihil.

Hingga akhirnya, rekaman CCTV dari warga menjadi petunjuk penting. Terlihat seorang pria membawa anak tersebut menggunakan sepeda.

"Setelah diperhatikan, ada warga yang mengenali pelaku. Orang tua korban bersama beberapa tetangga kemudian mendatangi rumah yang bersangkutan," ucap Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni saat diwawancarai Tribunjabar, Rabu (27/8/2025). 

Benar saja, korban ditemukan di rumah pria paruh baya itu. Kedua orang tua langsung membawanya pulang.

Namun, sesampainya di rumah, sang anak mengeluh sakit pada bagian bawah perut. Karena sudah larut malam, pemeriksaan medis belum segera dilakukan.

Yang mengejutkan, dalam pemeriksaan awal, S memberikan keterangan yang tak kalah janggal. Ia mengaku, membawa anak itu bukan untuk menculik, melainkan karena khawatir terjadi sesuatu.

"Menurut pengakuan pelaku, ia menemukan korban sendirian di pinggir jalan pantura. Karena khawatir tertabrak kendaraan dan takut korban main ke sungai, pelaku mengajaknya ikut ke kuburan untuk ziarah ke makam ibunya," jelas Sumarni.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian membawa korban ke rumahnya. "Korban dimandikan, diganti baju dengan pakaian cucu pelaku, bahkan dibuatkan mie rebus. Korban juga sempat bermain dengan anak-anak lain di sekitar rumah," katanya.

Tak lama kemudian, pelaku bersama korban pergi ke warung dan meminta pemilik warung mengunggah foto anak itu di Facebook dengan keterangan ‘Siapa yang anaknya hilang?’. Dari unggahan itulah, orang tua korban mengetahui keberadaan anaknya.

Namun, kabar penculikan sudah terlanjur menyebar. Massa yang marah mendatangi rumah S hingga berupaya menerobos barikade polisi. Suasana ricuh, sejumlah batu bahkan sempat dilemparkan ke arah petugas.

"Anggota kami segera mengevakuasi pelaku untuk menghindari amukan warga. Namun, beberapa petugas sempat terkena lemparan," ujarnya. 

Kabar terbaru, polisi telah mengamankan pelaku. "Ya, kami jajaran Polresta Cirebon telah mengamankan pelaku," ujar Sumarni 

Sementara itu, unggahan video amatir kericuhan warga saat malam kejadian viral di media sosial. Video berdurasi 10 detik yang memperlihatkan massa berusaha menembus barikade polisi tersebut telah ditonton ribuan kali. 

Berita selanjutnya Terbongkar Fakta di Balik Laporan Penculikan Bayi Ternyata Dibunuh Ibu Kandung

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved