Akil Mochtar Ditangkap KPK

Ditanya Hukum Potong Jari Koruptor Akil Tempeleng Wartawan

Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Ketua Akil Mochtarenggan menjawab pertanyaan wartawan mengenai hukuman potong jari, seperti yang pernah ia katakan sebelumnya. Bahkan, saat ditanyai hal itu, Akil nampak geram dan mengayunkan tangannya ke arah pipi seorang wartawan.

Insiden itu sempat membuat semua wartawan yang sedang meliput langsung geram. Akibatnya sempat terjadi keributan kecil, sehingga harus dilerai. Akil pun bergegas dibawa masuk ke dalam mobil tahanan.

Sebelumnya, Mohammad Akil Mochtar diketahui  pernah melontarkan ide terobosan dalam pemberantasan korupsi. Koruptor perlu diberi hukuman kombinasi antara pemiskinan dan potong salah satu jari tangan. Ide tersebut dilontarkan Akil karena banyak kasus korupsi. Ia benganggapan, penjara dan bayar denda dianggap tak memberikan efek jera kepada koruptor.

"Ini ide saya, dibanding dihukum mati, lebih baik dikombinasi pemiskinan dan memotong salah satu jari tangan koruptor saja cukup," kata Akil Mochtar pada 12 Maret 2012 lalu.

Berita Terkini