Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Meski popularitasnya tinggi, Calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku masih membutuhkan kampanye untuk memenangi ajang pemilihan wali kota yang akan digelar awal Desember mendatang.
"Ya masih perlu kampanye lah," kata Risma menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri rapat tim pemenangan Minggu, (20/9/2015).
Risma lantas mengaku sudah mempersiapkan jadwal maupun konsep kampanye bersama timnya.
"Saya tinggal mengikuti saja," ujar pejabat yang sepekan lagi turun dari jabatan Wali Kota Surabaya ini.
Risma mengaku akan lebih selektif lagi untuk melakukan kampanye, karena berkaca dari pengalaman saat pencalonan 2010 lalu, dia banyak dijebak oleh tim lawan. Namun, Risma tidak menerangkan lebih jauh arti kata "dijebak" yang diungkapkannya itu.
Dalam pilkada tahun ini, Risma menggandeng Wisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDI-P Surabaya sekaligus Wakil Wali Kota saat ini. Pasangan ini akan melawan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat-Partai Amanat Nasional (PAN). Hal itu akan terjadi jika pada 24 September nanti, pasangan ini dinyatakan memenuhi syarat untuk ikut dalam pilkada oleh KPU.