Kantor JNE Dirampok

BREAKING NEWS: Dibius, Korban Sadar Karena Perutnya Perih, Ternyata Pisau Menancap

Penulis: wakos reza gautama
Editor: Ridwan Hardiansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor JNE yang mengalami perampokan.

Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Syahrudin, karyawan agen JNE di Jalan Ikan Kerapu, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, mengatakan, perampok yang datang ke kantornya berjumlah dua orang.

Dua orang itu adalah laki-laki dan perempuan.

Menurut Syahrudin, temannya Ira datang lebih dulu untuk membuka kantor, Rabu (20/4/2016) sekitar pukul 08.00 Wib.

Sekitar pukul 08.30 Wib, datang seorang orang laki-laki dan seorang perempuan ke kantor agen JNE.

Syahrudin mengatakan, kedua orang itu menanyakan mengenai ongkos kirim paket ke Kalimantan Utara.

Karena tidak hafal, Ira membuka buku panduan yang berisi informasi tarif pengiriman paket ke seluruh Indonesia.

“Pada saat Ira membuka buku panduan, pelaku yang laki-laki membekap mulut Ira dari belakang pakai sapu tangan. Sepertinya sapu tangan itu ada biusnya hingga Ira pingsan,” kata Syahrudin, Rabu.

Syahrudin mengatakan, beberapa menit kemudian, Ira tersadar karena rasa perih di perutnya.

“Ternyata masih ada pisau menancap di perutnya,” kata Syahrudin.

Ketika Ira terbangun, pelaku sudah tidak ada di tempat.

Perampokan terjadi di kantor agen JNE, di Jalan Ikan Kerapu, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan (TbS), Rabu (20/4/2016).

Pelaku perampokan menusuk karyawan penjaga loket JNE bernama Resky Ayu (19), atau biasa dipanggil Ira.

Berita Terkini