Pilkada DKI Jakarta

Unggul Hitung Cepat, Sandiaga Uno Imbau Relawan Tawadu

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpelukan usai melakukan pencoblosan di masing-masing TPS-nya, Rabu (19/4/2017). Mereka bertemu di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Meski unggul dalam hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno tak mau cepat mengambil keputusan.

Suami Nur Asia itu tetap mengimbau relawan tawadu, hingga perhitungan resmi didapatkan dari KPU DKI Jakarta.

"Kita harus tetap tawadu dan tunggu hasil real count dari KPUD. Boleh bergembira, tetapi tidak boleh berlebihan," ujarnya di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno unggul 57,01 persen dalam quick count Litbang Kompas hingga pukul 15.30 WIB. Sedangkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendapat 42,09 persen suara, dari 83 persen surat suara terkumpul.

Menanggapi hal tersebut, Sandi mengaku akan merangkul seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan latar belakang pendukung. Dirinya pun akan membangun dialog dengan Basuki-Djarot selalu gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta petahana, untuk menyiapkan transisi selama 100 hari kerja.

"Pertama-tama kami akan merangkul seluruh lapisan masyarakat, tidak membedakan siapa yang didukung. Kami juga akan langsung bangun dialog dengan pak Basuki-Djarot dan teman Ahok, seluruh pendukung maupun partai pendukung mereka," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Sandi pun menginginkan sebuah forum rembug dengan para mantan Gubernur DKI Jakarta dari berbagai periode, sehingga terdapat dialog terbuka dan tercipta kebersamaan. Beriringan, proses rekonsiliasi pun segera dilakukan untuk merajut persatuan.

"Jakarta ini milik bersama, jadi kita harus membentuk dan melupakan yang telah lalu. Kedua, program utama lapangan kerja yang kita ciptakan-OK OCE sudah menembus 12 ribu (anggota), itu kita harus optimalkan. Bukan hanya pelatihan wirausaha, tetapi juga menciptakan lapangan kerja," tuturnya bersemangat.

Tags:

Berita Terkini