Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANGKOK -Thanyakan Rojin dan Kanthica Buranon, wanita asal Thailand, ini sempat bikin geger dengan video tari bugilnya.
Namun sepekan kemudian, kedua wanita cantik itu pun ditangkap polisi.
Lalu seperti apa sisi video menggemparkan "Negeri Gajah” itu.
Dalam rekaman video yang dirilis Daily Mirror, 1 September lalu, keduanya menari-nari bugil sambil mengikuti iringan musik.
Tampak di tangannya sebuah boneka dan sebuah silikon.
Kedua benda itu digunakan untuk menutupi kemaluan dan buah dadanya.
Tak lama bersenang-senang, kedua perempuan muda itu dibekuk polisi.
Thanyakan mengaku melakukan itu semata-mata demi membantu orangtuanya yang hidup dalam kemiskinan.
“Saya tidak ingin melakukan ini, namun saya memerlukan uang untuk menghidupi keluarga saya,” ucapnya berlinang air mata.
“Saya juga memerlukan uang untuk adik-adik saya yang kuliah di universitas," lanjutnya.
Thanyakan kemudian meminta maaf dan menyesali perbuatannya yang telah memberikan contoh yang buruk bagi generasi muda.
Video viral itu membuat Thanyakan dan Kanthica mendapat sejumlah uang dari beberapa perusahaan berdasarkan berapa banyakkah jumlah yang melihat video itu.
Pornografi menurut hukum Thailand adalah hal yang ilegal dan jelas melanggar hukum. Kedua orang itu didakwa melanggar pasal kejahatan siber.
Sejauh ini mereka telah membayar uang jaminan untuk menangguhkan penahanan sambil menunggu proses hukum.