Ini Penyebab Keributan Ojek Online dengan Ojek Pangkalan dan Sopir Angkutan Umum

Penulis: hanif mustafa
Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ojek online

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Keributan antara ojek online, ojek pangkalan dan angkutan umum yang terjadi di persimpangan Jalan sebesi Sukarame dipicu teguran yang dilontarkan oleh ojek pangkalan setempat, Jumat, 27 Oktober 2017.

Menurut Adi, warga sekitar, kejadian seputar pukul 10.00 wib. Mulanya ojek online menurunkan penumpang di dekat pangkalan ojek Simpang Ambon.

Baca: Ternyata Sebelum Viral, Hanna Anisa Buat Pengakuan Ini di Instagramnya

"Waktu menurunkan itu, Gojek langsug ditegor, kemudian terjadi cekcok, antarpengemudi ojek," terangnya di tempat kejadian, Jumat 27 Oktober 2017.

Lantas ojek online itu pergi meninggalkan lokasi.

Beberapa menit kemudian sekitar 50 unit kendaraan bermotor mendatangi pangkalan ojek yang ada di Jalan Pulau Sebesi.

"Terjadilah keributan. Satu orang yang diduga sopir angkot yang sedang nongkrong di Simpang Ambon ikut dalam keributan tertusuk pisau," tuturnya.

Adi menduga aksi tegur itu karena ojek pangkalan kesal.

Sebab ojek online melanggar aturan dalam menurunkan penumpang.

Baca: Jaringan 98 Minta Calon Gubernur Dites Rambut, Untuk Apa Ya?

"Ya karena menurunkan penumpang itu berujung ramai, katanya sih kesepakatannya gak boleh menaikan dan menurunkan penumpang dekat pangkalan," sebutnya.

Pantauan Tribun Lampung, Korban penusukan bernama Anggiat Siputar alias Ucok dilarikan ke Rumah sakit Immanuel.

Sementara itu, beberapa kendaraan ojek online diamankan di Polsek Sukarame.

Kemudian selang kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, mobil angkutan umum dan Pokbal berkumpul di lokasi kejadian.

Setelah itu para rombongan ini menuju ke Mapolresta Bandar Lampung.

Berita Terkini