TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Semester akhir biasanya menjadi momok bagi sebagian mahasiswa, apalagi saat skripsi.
Melakukan penelitian, wawancara narasumber, dan menemui dosen pembimbing bisa menimbulkan berbagai macam emosi bagi mahasiswa.
Apalagi ketika skripsi banyak dicoret dosen pembimbing.
Padahal sudah rela mengurangi jam tidur demi mendapatkan persetujuan skripsi.
Tak hanya lelah, tapi kepala bisa pusing tujuh keliling.
Baca: Tercium Bau Busuk di Seluruh Penjuru Rumah, Apa yang Ditemukan Ibu Muda Ini Sungguh Tak Terduga
Buat kamu yang sedang dalam proses menyelesaikan skripsi, mungkin tempat ini bisa membantu menambah energi.
Dilansir dari akun Twitter @aaaselina, sebuah warung makan di Semarang, Jawa Tengah menyediakan pelipur lara bagi mahasiswa pejuang skripsi.
"Bawa 'skripsimu yang dicorat-coret dosen pembimbingmu'. Kami bantu ringankan bebanmu, Saudaraku. Silakan MAKAN GRATIS sepuasnya di @GepukGembusUndip," bunyi tulisan dalam kertas yang tertempel di warung makan.
Namun, makan gratis ini tak berlaku sembarangan.
Mahasiswa diijinkan makan gratis apabila skripsi sudah sampai bab tiga.
Selain itu, beberapa aturan juga diterapkan bagi pejuang skripsi yang ingin makan gratis.
Diunggah pada hari ini, Senin (13/11/2017), unggahan @aaaselina ini sudah mendapatkan 1.636 retweets dan 480 likes.
Tak hanya itu, banyak netizen merespon kebijakan yang diterapkan oleh warung makan Gepuk Gembus Undip tersebut.
"Karena bangsa yang pintar adalah bangsa yang kenyang," tulis @MissSatyani.