TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabar mengenai kemunculan jenazah di atas permukaan tanah, dengan kain kafan yang masih utuh, bikin geger.
Foto dan video mengenai kejadian munculnya serupa pocong itu sudah banyak menyebar di media sosial.
Foto jenazah trgeletak di atas tanah, dengan keberadaan makam di sekelilingnya, sudah muncul di medsos sejak 13 November 2017.
Kemudian, 14 November 2017 muncul video yang diposting antara lain oleh @Yuni Chaniago, yang memperlihatkan warga sedang mengangkat jenazah tersebut untuk kemudian kembali dimakamkan.
Baca: Cantiknya Kebangetan, Istri Bupati Tampan Ini Dikira Artis Bollywood
Dalam video yang berdurasi 1 menit lebih itu, terlihat sosok jenazah yang diduga muncul dari liang lahat.
Seolah nggak percaya dan ingin membuktikan kejadian itu, banyak warga yang kemudian mendatangi lokasi.
Di media sosial, video postingan 12 jam lalu itu jadi viral. Sudah 1,7 juta orang yang melihat video tersebut.
Berikut ini 5 fakta seputar munculnya jenazah di permukaan tanah di Pontianak.
Baca: Lihat Rekaman Live Streaming Kemenangan Kevin Liliana di Miss International 2017 di Sini
1. Awal Kejadian
Warga Gang Kenari, Jalan Komyos Sudarso, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, digegerkan dengan penemuan jenazah muncul ke permukaan tanah.
Peristiwa yang terjadi pada Senin 13 November 2017 saat seorang warga sedang memotong rumput, lalu melihat jenazah yang timbul.
2. Diposting di Medsos
Foto mayat menyembul ke permukaan tanah itu awalnya diposting akun Facebook Muharris Alyamani yang menjadi viral usai dibagikan 4.300 akun lebih.
Baca: Rumah Ini Terlihat Bobrok, Siapa Sangka Dalamannya Seperti Ini, Lihat Foto-fotonya
Dituliskan akun tersebut pada Senin, 13 November 2017 sekitar pukul 15.00 wita, kejadian membuat geger Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Lokasi berada di Gang Kenari, Simpang Tiga Sui Jawi, Pontianak Barat.
"Kota Pontianak kalimantan barat di Gegerkan tentang Jenaza yg timbul di pemakaman gang kenari simpang3 sui.jawi pontianak barat".
3. Pernah terjadi sebelumnya
Kejadian ini ternyata bukan kali pertama, pada 2013 lalu kejadian serupa juga terjadi.
Warga jalan Adi Sucipto, Kecamatan Pontianak Tenggara, Pontianak, Kalimantan Barat, dikejutkan dengan penemuan jenazah terbungkus kain kafan tertelungkup di atas tanah di pemakaman umum Muslimin, pada 25 Mei 2013.
Baca: Aksi Emak-emak Jaman Now - Bubarkan Perkelahian Pelajar Gunakan Sapu, Lihat Videonya
Terlihat warga berjubel memadati pemakaman umum untuk melihat dari dekat jenazah tersebut.
Bubun Bunjamin (32), seorang karyawan Borneo Pasir Industri yang pabriknya tepat di sebelah pemakaman Muslimin, mengetahui mayat tertelungkup di atas tanah di pemakaman umum itu setelah mencium bau bangkai yang menyengat dari arah pemakaman umum.
Setelah dicek, ternyata ada mayat di atas tanah di pemakaman umum berbungkus kain kafan.
Ia melanjutkan, sekitar sepekan lalu, memang terdapat jenazah yang dimakamkan di pemakaman umum tersebut. "Namun, letak jenazah yang dimakamkan seminggu yang lalu itu agak ke dalam, bukan di tempat jenazah yang ditemukan sekarang," ungkapnya.
Baca: Dicumbui Ayahnya Hingga Hamil, Gadis Ini Malah Mengalami Kejadian Tak Terduga
4. Pocong gentayangan bikin warga ketakutan
Munculnya kabar bahwa ada jenazah dengan kain kafan yang masih utuh muncul di permukaan tanah membuat warga sekitar, bahkan di Pontianak, jadi ketakutan.
Banyak warga ketika kejadian akhirnya tidak berani keluar malam. Kalaupun terpaksa, selalu minta ditemani.
Isu yang menyebar lebih heboh lagi. Dikabarkan, ada pocong yang gentayangan dari kuburnya, akibat dendam yang tak terbalas.
Kini pocong itu gentayangan mencari orang yang berjalan sendirian pada malam hari.
Namun, kabar itu kemudian dibantah oleh para tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Mereka meminta masyarakat jangan terpengaruh isu-isu yang bermaksud menakuti.
Tak ada pocong yang gentayangan, tak ada mayat yang berjalan di malam hari.
Baca: Setelah Lepas Jilbab, Rina Nose Kini Pindah Agama? Simak 4 Fakta Tak Terduga Ini
5. Ini penyebabnya
Baik jenazah yang di Sungai Jawi pada 13 November 2017, maupun jenazah di Adisucipto pada 25 Mei 2013, diduga muncul akibat banjir atau air pasang yang menggenangi kawasan itu.
Diduga jenazah tersebut tidak ditanam cukup dalam, sehingga ketika banjir, tanah makam terbongkar dan jenazah pun ikut ke atas.
Mengapa jenazah berada sekitar 50 meter dari tempat dimakamkan? Diduga karena banjir yang membawanya sehingga bergeser ke lokasi lain.
Lokasi kejadian merupakan pemakaman yang merupakan kawasan rawa. Sehingga tanahnya gembur saat terendam air.
Respon salah satu dari netizen, ungkapkan hal itu nggak ada kaitannya dengan hal mistis.
@Daeng Tandra: Hal semacam ini sudah pernah terjadi di Jeruju, tapi pernah juga di permakman Sudarso Jalan Adisucipto, pernah di Jeruju Gang Bunga. Semue diakibatkan air pasang, tanah masih gembur. Mayat proses pembusukan dan mengembang, akhirnya atanah terbingkar dan mayatnya tertekan keluar.