Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Setiap orangtua pasti menginginkan anak mereka terlahir sehat dan tak kekurangan suatu apapun.
Namun, apa yang terjadi oleh Myrtle Corbin ini menjadi pengecualian.
Lahir pada 12 Mei 1868 di Tennessee, Amerika Serikat, Myrtle terlahir dengan kondisi kurang sempurna.
Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/11/2017), Myrtle terlahir dengan kondisi dipygus, di mana ia memiliki anggota tubuh ekstra.
Myrtle terlahir dengan empat kaki, dua di antaranya berukuran lebih kecil.
Baca: Kehidupan Tentara Wanita Korea Utara, Mulai Tidur di Ranjang Bau hingga Dipaksa ‘Layani’ demi Negara
Masing-masing kaki memiliki 3 jari dan bisa digerakkan sama halnya dengan kaki yang lain.
Namun, kaki kecil tersebut terlalu lemah jika digunakan untuk berjalan.
Kondisi Myrtle ini disebabkan karena saat berada di dalam kandungan sang ibu, perkembangan Myrtle dan saudara kembarnya tak sempurna.
Hingga menyebabkan saudara kembar Myrtle hanya tumbuh seadanya.
Karena keunikannya, Myrtle kemudian direkrut menjadi anggota sirkus saat ia berusia 13 tahun.
Dalam pamflet promosinya, Myrtle digambarkan sebagai seorang gadis yang lembut seperti sinar matahari musim panas dan selalu bahagia sepanjang hari.
Myrtle begitu terkenal saat ia menjadi anggota sirkus.
Ia bahkan menghasilkan uang sebanyak $450 atau sekitar 6 juta rupiah dalam seminggu.
Di tengah ketenarannya, Myrtle memutuskan menikah dengan James Bicknell saat ia berusia 19 tahun.
Setelah menikah, James tidak mengizinkan Myrtle melanjutkan karirnya sebagai pemain sirkus.
Baca: Wakil Gubernur Ngamuk ke Gubernurnya Gara-gara Upacara Dibatalkan, Videonya Viral
Lewat pernikahannya, Myrtle dan James melahirkan 8 anak.
Sayangnya, 4 dari mereka meninggal saat masih bayi.
Saat Myrtle dan sang suami memasuki usia 40 tahun, keluarga mereka mengalami kondisi ekonomi yang buruk.
Karena membutuhkan uang untuk mencukupi hidup mereka, Myrtle memutuskan kembali menjadi pemain sirkus pada 1909 saat ia berusia 41 tahun.
Selama 6 tahun membantu suaminya dalam bekerja, Myrtle memutuskan untuk berhenti menjadi pemain sirkus pada 1915.
Pada 1928, Myrtle terkena penyakit infeksi kulit di kaki kanannya dan semakin parah karena ia tak bisa mengobati.
Ketika dibawa ke dokter, Myrtle diberi antibiotik untuk mencegah infeksinya semakin parah.
Baca: Tak Puas Dipangkas, Polisi Ini Gebuki Tukang Cukur lalu Pulang Ambil Pistol dan Berakhir Tragis
Namun, kurang dari seminggu sejak ia dibawa ke dokter, Myrtle meninggal.
Ia meninggal pada 6 Mei 1928.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)