Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUN LAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Perampokan di BPJS - Mata Mulut Dilakban, Satpam Mushono Cuma Dengar Dentingan Besi yang Dipukul
Mushono (61), Satpam BPJS Kesehatan Rajabasa yang menjadi korban penyekapan masih merasa syok. Ia pun masih bingung dengan kejadian yang menimpanya.
Baca: Gaji Rp 1,2 Juta Tidak Mencukupi, Oknum Satpol PP Jadi Jambret, Kaum Wanita Jadi Target
“Rasanya kayak mimpi saya masih bingung, kepala ini rasanya bener-bener pusing, kejadian sangat cepat,” ujarnya saat akan memberikan kesaksian di Polsek Kedaton, Rabu 29 November 2017.
Musono pun menuturkan saat kejadian para pelaku langsung menyergapnya dan temannya beserta satu karyawan di dalam kantor.
Baca: Daftar 5 Artis Ter-cyduq Selingkuh, No 2 Si Cantik dengan Perwira Tentara, No 3 Di-cyduq Anaknya
“Tangan saya dipegang dibelakang, jangan bergerak kalau mau hidup, dia bilang gitu, saya pasrah aja soalnya bawa golok,” ujarnya sambil kepalanya geleng-geleng.
Mushono pun mengaku, pelaku langsung mengikat tangannya dengan kain sarung, sementara mata dan mulut ditutup dengan lakban.
“Jadi kami tidak terlalu jelas melihat para pelaku lantaran kami dihadapkan ke dinding dan langsung diikat lalu ditutup matanya, " ucapnya.
Menurutnya para pelaku berjumlah sekitar ada empat orang bersenjatakan linggis dan golok. Tidak lupa mukanya ditutup dengan penutup wajah.
“Kalau gak salah 4 orang tapi gak tau kalau ada yang di luar, pokoknya yang saya dengar itu cuman dentingan besi yang dipukulkan ke lantai, selanjutnya saya bebas setelah subuh saat OB datang ke kantor,” tutupnya.