Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebelum tenar, penyanyi ini hanya orang kampung yang ngamen keliling desa dengan imbalan sekadarnya.
Bertahun-tahun setelahnya, siapa sangka jika gadis lugu dari kampung itu menjadi penyanyi dangdut tenar dan sukses menjalankan berbagai bisnisnya.
Baca: Warga Dihidangkan Ember Besar Saat Selamatan, Begitu Dibuka Isinya Tak Disangka-sangka
Begitulah. Nasib orang tak ada yang tahu bakal seperti apa dan jadi apa kelak.
Baca: Pengin Mobil Avanza, 3 Bocah Ini Menyamar dan Bunuh Pemilik Mobil Lalu Menabrak Tembok
Itulah yang terjadi pada Inul Daratista.
Bagaimana tidak, Inul pun tentu tak pernah menyangka jika roda kehidupannya berputar secara drastis.
Ayah Inul yang pada awalnya tidak setuju dengan keputusannya untuk menyanyi memberi nama padanya Ainur Rokhimah.
Baca: Ada Apa dengan Deddy Corbuzier, Kenapa Sampai Membela Rina Nose Soal Lepas Jilbab?
Selulus SMA, Inul tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena terbatasnya biaya.
Inul menekuni dunia menyanyi sejak SD kelas enam dan sempat mengikuti kursus vokal di Bina Vokalia.
Kebetulan di dekat rumahnya ada sanggar tari yang sering mengajarkan gerakan tari Jaipong.
Inul suka mengintip mereka saat latihan dan menirukan gerakan mereka di rumah.
Sebelum terjun ke dunia dangdut, Inul sempat juga bergabung dengan band lokal dan membawakan lagu-lagi rock.
Jauh sebelum terkenal seperti sekarang, Inul benar-benar memulai kariernya dari bawah.
Penampilan pertama Inul adalah dalam sebeuah acara Kartini-an.
Itulah pertama kalinya Inul menerima honor dari suaranya sebesar 3.500 rupiah.
Semenjak acara tersebut, ia kerap diundang dalam acara hajatan di kampung-kampung .
Nama Inul mulai dikenal publik setelah dikenalnya nama 'goyang ngebor'.
Berkat goyangan itu, Inul pun tak lagi menjadi artis kelas kampung.
Ia telah menjelma menjadi artis dangdut yang dikenal di seluruh penjuru Indonesia.
Kini kehidupan Inul berubah total.
Di akun Instagramnya, ia kerap kali memposting foto-foto dirinya dan menunjukkan kesuksesannya saat ini.
Mulai dari rumah mewah dan lain sebagainya.
Meski kini menjelma menjadi artis kaya raya, namun Inul tetaplah Inul.
Ia tak melupakan siapapun yang telah mendukungnya, termasuk anggota keluarga atau karyawannya yang beda nasib dengan dia.
Salah satu contoh kepedulian Inul adalah memberangkatkan keluarga atau orang-orang yang dekat dengan dirinya ke Tanah Suci.
Hal itu tampak dalam unggahan Inul Daratista di akun Instagramnya, Senin (27/11/2017).
Dalam foto itu terlihat Inul Daratista sedang mengantar kepergian tiga orang ke Tanah Suci.
Inul menyebut orang-orang itu adalah adiknya dan sopir.
"Semoga lancar ibadahnya adikku Amirul, sopirku mas Nono.
Inshaa - Allah khusyu'," tulis akun inul.d.
Unggahan Inul Daratista itupun kemudian dikomentari netizen.
"Semoga rizkimu makin berkah mb'@inul.d &InsyaAllah Jannatun naim lah tempatmu kelak Aamiin YRA.... #salamdaritaiwan," tulis seorang netter.
Kemudian ada lagi seorang netter yang berandai-andai jika ia menjadi Inul Daratista.
"Kalau aku kaya mba inul juga, aku mau berangkatkan 10 orang tiap THN, karena pahalanya paling gede berlipat-lipat kalau orang yang TDK mampu diberangkatnya di banding diri kita sendiRi yang selalu kesana terus upload foto dll, alangkah baiknya berbagi dengan orang yang kepengin pergi tapi tak mampu karena doa mereka itu dahsyatnya minta ampun, hehehe semoga tambah banyak rejekinya yah mba Inul, amiinn," tulis seorang netter.
Melihat komentar seorang netter itupun, Inul langsung memberikan balasan.
Menurutnya, ia sudah memberangkatkan banyak orang ke Tanah Suci tahun ini.
Apalagi keluarga baik dari ayah atau ibu yang dianggap tak mampu sudah pernah diberangkatkannya.
"yg aku berangkat byk mba tahun ini alhamdulillah ngga cuma 2 tp bergktnya mmg beda bulan dan travelnya sesuai yg mrk mau ... tiap tahun inshaa - Allah byk mba, semua kelg baik dr ayah / ibu yg ga mampu sdh aku berangkatin semua lunas tak tersisa,"balas Inul.
Wajar memang jika Inul bisa memberangkatkan keluarganya untuk umrah ke Tanah Suci.
Sebab, selain menjadi penyanyi ia juga memiliki sederet bisnis.
Sebut saja bisnis karaoke yang punya puluhan cabang, lalu produk komestik, produk makanan ringan, sampai bisnis fesyen.
Bahkan, belakangan wanita kelahiran Pasuruan, 21 Januari 1979 ini juga membuka toko kue kekinian.