Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Demi mengantisipasi lonjakan pengunjung pantai Sari Ringgung, Direktur Pantai Sari Ringgung Andri Suryapraja mengaku memindahkan portal tiket lebih kedalam.
"Sementara ini tidak menggunakan portal depan sampai hari puncak, mengingat tahun lalu akibat antrian, akhirnya macet hingga di jalan utama," ungkap Andri Senin 25 Desember 2017.
Baca: Unggah Foto Selfie, Ternyata Malah Ungkap Siapa Sosok Via Vallen Sesungguhnya!
Untuk itu, Andri memindahkan portal tiket lebih kedalam, agar bisa menghindari kemacetan.
"Soalnya puncak prediksi tanggal 31 dan 1, bisa tembus lebih dari 30 ribu pengunjung," sebutnya.
Selain itu, Andri mengatakan telah melakukan brifing team intern untuk melakukan pengamanan pengunjung.
"Kita juga dibantu dari 14 tim yang terdiri dari TNI, Basarnas, Polairud dan Polisi, bahkan dipintu masuk didirikan pos pantau, guna mengatisipasi adanya kemacetan antrian tiket," sebutnya.
Baca: Liburan Natal, Tempat Pemandian di Tanggamus Tidak Dipadati Pengunjung
Sementara itu, Kasat Rolda Ditpolair Polda Lampung AKBP Huari mengatakan untuk pengamanan sekitar destinasi wisata, seperti Pantai Sari Ringgung dan sekitarnya pihaknya melakukan patroli laut menggunakan dua speedboat.
"Ini arahan dan petunjuk kapolda melalui ditpolair, kita mengamankan Natal dan tahun baru sekitar tempat wisata pantai," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penyuluhan kepada para pengunjung pantai.
"Dan kita imbau jangan terlalu jauh berenang, dan jangan sampai berenang melewati garis batas yang telah ditentukan," tegasnya.
Adapun pengamanan di pantai Sari Ringgung ditempatkan 10 personil.
"Dan dua kapal kita lakukan patroli sekitar pantai hingga 2 Januari mendatang," tutupny