Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Lampung M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri akan mendaftar ke KPU Lampung pada hari terakhir pendaftaran, besok, Rabu (10/1/2018).
Jadwal ini dipastikan setelah beberapa pengurus teras DPD Partai Demokrat Lampung, salah satunya Yandri Nazir, tiba dari Jakarta ke kediaman Ridho, Selasa (9/1/2018) siang.
Kepastian pendaftaran Ridho Berbakti Jilid II ini diumumkan oleh ayah Ridho, Fauzi Toha, di kediaman Ridho.
"Proses administrasi baru bisa jam 5 atau jam 6 sore nanti. (Kantor) KPU tutup jam 4 sore ini. Karena itu, kita akan melakukan pendaftaran besok. Diharapkan besok jam 8 di sini, jam 9 menuju KPU," ujar Fauzi Toha.
Kedatangan para kyai, kata Fauzi Toha, sangat diharapkan untuk ikut mengantarkan pendaftaran Ridho-Bachhtiar.
"Kami harapkan kehadiran bapak-bapak agar pendaftaran berjalan lancar untuk memenangkan Ridho dan Pak Bachtiar di periode kedua," harapnya.
Konstelasi politik internal petahana Gubernur Lampung M Ridho Ficardo beserta partai-partai koalisinya memang masih sangat dinamis pada detik-detik akhir menjelang pendaftaran di KPU Lampung.
Terbaru, tengah malam tadi, nama bakal calon wakil gubernur yang mendampingi Ridho dikabarkan berubah. Dari semula Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, kembali lagi ke petahana Wakil Gubernur Bachtiar Basri.
Saat dikonfirmasi, Levi Tuzaidi tidak membantah kabar tersebut.
"Insya Allah," kata Levi saat dihubungi Tribun, Selasa pagi.
Berdasarkan jadwal semula, Ridho-Bachtiar akan mendaftar sebagai pasangan balon gubernur dan wakil gubernur ke KPU Lampung pada hari terakhir, yakni Rabu (10/1/2018).
"Kita lihat saja pas pendaftaran nanti (soal pasangan Ridho-Bachtiar)," ujar Levi.
Sejauh ini, Ridho sudah mendapat restu dari empat partai. Selain partainya, Demokrat, tiga partai lainnya adalah Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerakan Indonesia Raya, dan Partai Amanat Nasional.
Namun belakangan, santer terdengar PAN akan kembali ke koalisi pengusung Arinal Djunaidi-Chusnunia setelah Ridho batal berduet dengan Helmi Hasan, adik kandung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Akan tetapi, rumor tersebut belum terkonfirmasi hingga berita ini turun.