TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah mengharukan datang dari Indonesia.
Seorang anak kecil dengan segala keterbatasannya menyumbang untuk saudaranya di Palestina.
Baca: Selain Olivia Nova, Ini 3 Bintang Film Porno yang Meninggal Tragis di Usia Muda
Seperti diketahui, Palestina kini masih berjuang melawan agresi Israel. Perjuangan rakyat Palestina untuk diakui sebagai bangsa berdaulat masih berlanjut.
Israel yang menduduki wilayah Palestina selalu menghalangi upaya kemerdekaan bangsa Palestina.
Perjuangan semakin berat tatkala Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa ibukota Israel di Yerusalem.
Amerika Serikat akan memindahkan kantor kedutaan besarnya ke Yerusalem.
Ini tentu saja memantik protes dari negeri yang penduduknya mayoritas beragama Islam, seperti Indonesia.
Pemerintah Indonesia mengecam keras pernyataan Donald Trump dan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Beberapa negara Arab pun mengajukan protes. Protes dilayangkan karena negeri muslim tidak setuju ibukota Israel berada di Yerusalem.
Yerusalem adalah kota suci bagi tiga agama samawi yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam.
Di dalam kota itu terdapat situs-situs bersejarah terkait ketiga agama tersebut.
Jika Israel memindahkan ibukotanya dari Tel Aviv ke Yerusalem, dikhawatirkan Israel membatasi kegiatan agama lain di Yerusalem.
Bagi umat Nasrani, ada Gereja Makam Kudus. Gereja ini sangat penting dalam kisah Yesus tentang kematian-Nya, penyaliban-Nya, dan kebangkitan-Nya.
Baca: Wanita Indonesia Ditampar Pria Malaysia Gara-gara Tak Gunakan Jilbab
Dalam kepercayaan tradisi Kristen pada umumnya, Yesus disalibkan di bukit Golgota, atau bukit Kalvari di Yerusalem, dan makamnya terletak di dalam bangunan pekuburan yang juga diyakini sebagai tempat kebangkitan-Nya.
Tempat ini adalah salah satu tujuan ziarah utama bagi ratusan juta orang Kristen di seluruh dunia, yang mengunjungi makam kosong Yesus dan mencari penebusan dalam doa di lokasi tersebut di Yerusalem.
Kawasan Muslim adalah yang terbesar dari keempat kawasan di Yerusalem dan berisi tempat suci Kubah Batu (Kubah As-Shakrah atau Dome of the Rock) dan Masjid al-Aqsa di dataran tinggi yang dikenal oleh umat Islam sebagai Haram Al Sharif.
Masjid tersebut merupakan tempat tersuci ketiga dalam Islam yang dikelola oleh sebuah lembaga wakaf di Yerusalem.
Umat Islam meyakini Nabi Muhammad SAW datang ke Masjidil Aqsa di Yerusalem ini dari Mekkah dalam perjalanan malam Isra Miraj dan berdoa bersama roh dari para nabi.
Beberapa langkah dari masjid Aqsa di Yerusalem terdapat Kubah As-Shakrah yang berisi batu fondasi, yang diyakini umat Islam sebagai tempat bertolak Muhammad menuju surga dalam peristiwa Isra Miraj.
Di kawasan Yahudi di Yerusalem terdapat Kotel, Dinding Ratapan, atau Tembok Barat, sisa dari dinding penahan gunung tempat berdirinya Bait Suci zaman dulu.
Di dalam tempat suci di Yerusalem itu terdapat Ruang Maha Kudus, situs paling suci dalam agama Yahudi.
Umat Yahudi percaya tempat suci di Yerusalem itu sebagai tempat batu fondasi penciptaan dunia, dan tempat Abraham, atau Nabi Ibrahim, siap mengorbankan anaknya, Ishak atau Ismail.
Banyak orang Yahudi terutama di Yerusalem percaya Dome of the Rock adalah tempat Ruang Maha Kudus itu.
Saat ini, Tembok Barat adalah tempat orang Yahudi bisa berdoa di lokasi terdekat ke Ruang Maha Kudus di Yerusalem.
Baca: Beredar Rekaman Suara Anak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Pinjam Uang untuk Sewa Pelacur
Situs di Yerusalem ini dikelola oleh Rabi dari Tembok Barat dan setiap tahun menampung jutaan pengunjung.
Orang-orang Yahudi dari seluruh dunia mengunjungi tempat ini untuk berdoa.
Karena tanah Palestina dikuasai Israel, rakyat Palestina pun terus berjuang menuntut kemerdekaannya.
Kehidupan rakyat Palestina serba kekurangan karena mereka ditekan oleh Israel.
Ini membuat beberapa lembaga kemanusiaan membuka donasi bagi masyarakat yang ingin membantu rakyat Palestina.
Salah satunya adalah Aksi Cepat Tanggap (ACT). ACT membuka donasi untuk kemanusiaan bagi Palestina.
Nah ada cerita mengharukan dari salah satu donaturnya. Ini diposting di Instagram @actforhumanity.
ACT mendapatkan kiriman sebuah amplop. Saat dibuka berisi tiga helai kertas.
Satu kertas berisi surat, dan dua lagi berisi selembar uang pecahan sepuluh ribu dan lima ribu-an.
Surat itu dikirim oleh seorang anak SD bernama Nau. Isi suratnya begitu mengharukan.
"Assalamualaikum.. Maaf ya aku kasih sedikit, soalnya aku ga ada ATM. Jadinya aku kirim, aku pengen kasih Palestina, tapi ga tau tempatnya, aku liat ACT ada alamatnya, karna jauh jadi aku kirim. Maaf sedikit semoga bermanfaat :)"
Selain surat, Nau juga membuat gambar bendera Indonesia dan bendera Palestina dan orang yang sedang memberikan bantuan.
Begini keterangan yang ditulis di akun Instagram @actforhumanity
Baca: Adik Ketua MPR Pakai Ilmu Ini Atasi Kader Membelot di Pemilihan Gubernur
"Assalammu'alaykum, maaf ya aku kasih sedikit. Soalnya aku gaada ATM, jadi aku kirim, aku pengen kasih ke Palestina, tapi gatau tempatnya. Aku liat ACT ada alamatnya. Karena jauh, jadi aku kirim. Maaf sedikit, semoga bermanfaat :)"
Siang tadi, ada cerita mengharukan mampir ke kantor pusat kami di daerah Ciputat, Tangerang Selatan. Seorang kurir jasa kirim-antar barang membawa sebuah amplop berisi tiga helai kertas. Satu kertas berisi surat, dan dua lagi berisi selembar uang pecahan sepuluh ribu dan lima ribu-an.
Surat tersebut dikirim oleh Adik Nau, dari jejak tulisan, gambar dan gaya bahasa yang dibuat, adik ini masih sekolah di sekolah dasar. Selain surat dan uang untuk di donasikan untuk Palestina, Adik Nau juga mengirimkan gambar dari tangannya sendiri berlambangkan bendera Indonesia, Palestina dan bantuan dapur Indonesia untuk Palestina.
Alhamdulillah Alladzi Bini'matihi Tatimussalihat. Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan-Nya menjadi sempurna segala amal sholih. Kepedulian tak pernah mengenal batas jarak dan usia. Kepedulian Adik Nau insya Allah akan berlayar bersama bagi saudara Palestina lewat Kapal Kemanusiaan, Food For Palestine yang akan segera berlayar dengan membawa bantuan terbaik dari Indonesia. Mohon doa dan dukungan tertulusmu, Indonesia ! :)
#LetsACTIndonesia #ACTForHumanity #Humanity #KapalKemanusiaan #LetsSavePalestine #Palestina #Palestine #Humanity #Philantropy #Volunteerism #Gaza #SolidaritasKemanusiaanDuniaIslam"
Netizen yang membaca surat ini merasa terharu.
noonafloat.shop "Aku malu"
iisagstn "Terharu dek semoga niat tulus muliamu dibalas Allah SWT"
meinepoffertjes "salut sama orang-orang yg udah ngajarin si adek sampe bisa secerdas ini"
ademasthura "jd malu qt yg blm nyumbang"
mdskincareind "Terima kasih adik nau, rasanya hati kami di gebrak sedemikian kencangnya, terima kasih sudah mengingatkan kami"
nurhatatii "Raso ditampar nian jo hati aku"