Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pencurian kendaraan sepeda motor (curanmor) libatkan dua pelaku remaja asal Jabung, Lampung Timur, ini terbilang nekat dan sudah terencanakan.
Ini terlihat berdasarkan rekaman CCTV Alfamart yang merekam detik-detik aksi kedua pelaku saat beraksi mencuri kendaraan sepeda motor milik karyawan Alfamart tengah diparkirkan di depan toko dan keduanya sudah berbagi peran.
Baca: Suka Berpergian Pakai Pesawat? Catat Nih 10 Maskapai Penerbangan Paling Ngaret di Dunia
Pristiwa curanmor itu terjadi Senin, 01 Januari 2018, sekitar pukul 12.00 Wib, AT bersama rekannya datang ke toko Alfamart berboncengan mengendarai sepeda motor.
Baca: Bukannya Bahagia, Donita Justru Sedih Pascamelahirkan Anak Keduanya, Ada Apa?
Mereka berbagi tugas, satu masuk kedalam dan satu menunggu di luar.
Pelaku yang masuk di dalam, tugasnya berperan agar mengalihkan perhatian petugas karyawan dengan pura-pura berbelanja, sedangkan yang di luar bertugas mengekskusi motor dengan cara merusak kunci stang menggunakan kunci letter T.
Setelah aksi temannya curi motor berhasil dan membawa kabur sepeda motor diparkiran,kemudian pelaku di dalam keluar dari toko Alfarmart.
Seusai pelaku pergi, petugas karyawan Alfamart terkejut dan kaget setelah lihat sepeda motornya raib di parkiran.
Korban diketahui bernama Nikmatul mukaromah (22), warga Desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana, Lamtim.
Atas kejadian tersebut, langsung dilaporkan korban ke Mapolsek Pasir Sakti.
Kapolsek Pasir Sakti AKP Kusnen mewakili Kapolres Lamtim AKBP Yudi Chandra mengatakan, seusai terima laporan, polisi langsung datang ke lokasi dan menggelar olah tempat kejadian perkara.
“Alhasil polisi berhasil mengantongi terduga cirri-ciri pelaku, kemudian dilakukan penyelidikan, akhirnya satu dari dua pelaku berhasil bekuk,” ujar Kusnen mewakili Kapolres AKBP Yudi Chandra, Sabtu, 13 Desember 2018
Menurut Kusnen, pelaku ditangkap 10 hari dari pristiwa kejadian pencurian. Pasca peristiwa polisi sudah bergerak ke lapangan untuk memantau dan mencari keberadaan pelaku.
“Pada Kamis, 11 Januari 2018 polisi dapat informasi keberadaanya, langsung menuju kelokasi dan menangkapnya,” pungkasnya
Kusnen menambahkan, ciri-ciri pelaku teridentifikasi oleh petugas, lantaran polisi meminta hasil rekaman CCTV sebagai petunjuk anggota mengenali pelaku, dari rekaman CCTV itulah polisi menangkap pelaku. tambahnya.