Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Dua puluh dua orang telah ditahan pihak berwenang setelah kasus pembantaian beberapa orang di sebuah hutan.
Dilansir dari VOA, peristiwa ini terjadi di wilayah Casamance, Senegal, Afrika.
Abdou Sane, presiden asosiasi pemuda di desa tempat penangkapan tersebut dilakukan, mengatakan bahwa pihak berwenang tiba di Toubacuta dini hari pada Minggu (14/1/2018).
Baca: Sambil Kuliah di Kampus Bergengsi, Mahasiswi Farmasi Terima Bookingan, Tarifnya Segini
Abdou juga menjelaskan empat tersangka sebelumnya telah dihukum karena tuduhan penyelundupan kayu.
Atas tuduhan tersebut, mereka dijatuhi hukuman satu bulan penjara.
Sebelumnya, diketahui 14 orang dibunuh di sebuah hutan di Casamance pada awal bulan ini.
Pihak berwenang pada awalnya khawatir peristiwa ini adalah aksi dari kelompok sparatis.
Baca: Katy Jurado, Wanita Cantik Berjuluk Banteng Kecil yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Dugaan ini dikarenakan pemberontak di Casamance telah mencari kemerdekaan selama beberapa dekade.
Namun, pihak berwenang sekarang percaya bahwa kematian tersebut berkaitan dengan industri kayu ilegal di kawasan ini.
Saat peristiwa terjadi, diduga tersangka ketahuan oleh korban ketika mencari kayu bakar di hutan.
Baca: Jangan Kaget, Si Cantik Bianca Jodie Kontestan Indonesian Idol Ternyata dari Keluarga Begini
Kekerasan menjadi masalah terburuk yang terjadi di wilayah penuh gejolah bertahun-tahun ini.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)