Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terlahir dan hidup dengan tidak sempurna memang tidak diinginkan semua orang.
Namun ada beberapa orang yang harus hidup dengan kekurangan bagian tubuhnya atau biasa disebut dengan anak berkebutuhan khusus.
Baca: Dipasang Traffic Cone, Mobil Pelat Merah Tetap Berseliweran dari Rumah Mustafa
Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik.
Yang termasuk kedalam ABK antara lain: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan prilaku, anak berbakat, anak dengan gangguan kesehatan.
Istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa dan anak cacat.
Karena karakteristik dan hambatan yang dimilki, ABK memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka.
Contohnya bagi tunanetra mereka memerlukan modifikasi teks bacaan menjadi tulisan Braille (tulisan timbul) dan tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat (bahasa tubuh).
Biarpun mereka berbeda dari kebanyakan orang, bukan berarti mereka harus minder dengan kondisinya.
Ada beberapa contoh orang dengan berkebutuhan khusus yang justru mengukir prestasi.
Baca: Kapolresta Beberkan Pengembangan Kasus Bobol ATM di Alfamart Rajabasa
Baca: Roro Fitria Dimaki-maki Sosok Ini Saat di Dalam Penjara, Langsung Beri Pengakuan Mencengangkan
Baca: Bila Biasanya Selalu Banjir Pujian, Kali Ini Netizen Temukan yang Aneh di Foto Nia Ramadhani
Salah satu contohnya adalah Dian Inggrawati Soebangil .
Dian adalah penyandang tuna rungu. Meskipun memiliki keterbatasan dalam berbicara dan mendengar, ia memiliki prestasi yang tidak hanya membanggakan orangtuanya, melainkan juga negara.
Ia mewakili Indonesia dalam ajang Miss Deaf World 2011 yang diselenggarakan di Congress Hall Top Hotel, Praha, Ceko, dan berhasil meraih posisi 2nd Runner Up.
Dian juga menunjukkan bakatnya di dunia tata busana. Ia dapat membuat pola dan menjahit dengan sangat bagus dan rapi.
Meskipun tergolong anak yang menyandang kebutuhan khusus, hal tersebut tak menghalangi Dian untuk berprestasi.
Terbukti sudah lebih dari 400 piala ia kumpulkan mulai dari jenjang SD hingga menyelesaikan perguruan tinggi dua tahun lalu.
"Sejak jenjang sekolah dasar sampai kuliah saya memang selalu masuk ke sekolah-sekolah normal. Semoga prestasi saya ini bisa memberi semangat kepada saudara-saudara saya yang lain yang juga menyandang kebutuhan khusus," ujarnya.
Nah kali ini ada sebuah video menyentuh mengenai anak berkebutuhan khusus. Video ini beredar luas di media sosial.
Akun Twitter @indosupporter memposting sebuah video mengenai anak berkebutuhan khusus yang bermain sepakbola.
Di video terlihat, anak ini berdiri bersiap menendang bola dengan menggunakan tongkat untuk menopang tubuhnya.
Baca: Merasa Dipojokkan Mertua, Salmafina Akhirnya Bongkar Aib Kelakuan Asli Taqy Malik
Baca: Cita Citata Unggah Foto Tanpa Sehelai Benangpun, Captionnya Bikin Tertawa Netizen
Baca: Ibu Ini Cerita Habis Membunuh Bayinya ke Teman Sambil Tersenyum
Anak ini kehilangan tangan kanan dan kaki kirinya. Ia pun menendang bola ke arah temannya yang bertugas sebagai kiper.
Bola melesat dan gol. Si anak ini terlihat begitu gembira. Ia berlari sembari berteriak merayakan gol tersebut.
Video ini ternyata menyentuh salah satu pemain bintang sepakbola tanah air, Stefano Lilipaly.
Lilipaly mencari si anak karena di video tersebut anak ini memakai kostum bertuliskan Lilipaly.
Anak yang diketahui bernama Yoko ini ternyata adalah penggemar pemain Bali United, Stefano Lilipaly.
Lilipaly pun mencari keberadaan si anak lewat akun Instagramnya.
"Siapa yang bisa memberikan saya informasi di mana alamat anak ini? Dan siapa yang bisa mengantarkan saya untuk menemui anak ini?Untuk info bisa hubungi saya lewat Direct Message, Terima Kasih#Yoko" tulis Lilipaly.
Beberapa netizen pun meminta Lilipaly mengajak si bocah untuk menonton Final Piala Presiden antara Bali United Vs Persija di Stadion Gelora Bung Karno.
argatanu "ajak ke GBK nonton final"
atilailazi19 "Bawa ke jakarta untuk nonton final bali united idola @stefanolilipaly"
saifudin_ardhany12 "Respect.... Ajak ke jakarta buat nonton final pilpres..... @stefanolilipaly .. Smoga bali united menang..."
Berkat postingan tersebut, Yoko pun akhirnya mendapat bantuan tangan dan kaki palsu dari Bali United dan Kick Andy Foundation.
Baca: Dikerubuti Rayuan Maut Tanta-tante, Dilan Iqbaal Ramadhan Mulai Kepincut Ibu-ibu
Baca: Dilarang Mendekat, Wartawan Kucing-kucingan dengan Penjaga Rumah Mustafa
Baca: Candaan Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan Parah, Bahkan Dituding Netizen Menghina Fisik Perempuan!
Anak tersebut punya panggilan Yoko dengan nama asli I Putu Ari Krisna Saputra.
Pada Kamis (15/2/2018), BolaSport.com coba bertanya kepada Lilipaly mengenai rencana untuk Yoko.
Namun, Lilipaly memilih merahasiakannya.
Akhirnya, rencana Lilipaly tersebut terungkap dari pengakuan Presiden Bali United, Pieter Tanuri.
Hal itu dikatakan di sela-sela acara jumpa pers jelang final Piala Presiden 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis sore.
Pieter menceritakan bahwa Lilipaly akan memberikan tangan dan kaki palsu untuk Yoko.