BREAKING NEWS LAMPUNG

Pemkot akan Ajukan 200 KK Masuk Daftar BDT

Penulis: hanif mustafa
Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ratusan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Lampung akhirnya beralih menuju Kantor Pemerintahan Provinisi Lampung setelah aspirasinya diterima oleh perwakilan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Thole Dailami, di hadapan ratusan peserta demonstrasi mengaku sudah menerima perwakilan dari peserta aksi dan bahkan sudah  diskusi secara panjang lebar.

Baca: 30 Anggota Keluarga Mempelai Pria Ini Tewas Kecelakaan Saat Akan Hadiri Pesta Pernikahan

"Intinya kami jelasan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan non tunai Beras Sejahtera (Rastra), itu adalah program unggulan pemerintah pusat, kami di sini sebagai pelaksana," ungkapnya, Kamis 8 Maret 2018.

Meski demikian, kata Thole, bukan berarti pemerintah Kota Bandar Lampung tidak bisa menyampaikan mekanismenya.

"Tapi harus ada tahapan, dan perlu diketahui daftar BDT (Basis Data Terpadu) sudah ditetapkan oleh Kementrian Sosial, yang mana dari hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS)," ujarnya.

Baca: Siapakah Pemilik Kebun Ganja di Gunung Tanggamus? Begini Kata Polisi

Masih kata Thole, kalaupun ada penggantaian data BDT harus diajukan dulu namun melewati proses musyawarah.

"Nantinya BDT itulah yang menjadi acuan dana bantuan PKH dan Rasta," ujarnya.

Thole menambahkan, sudah menerima data 200 Kartu Keluarga masyarakat miskin dari SPRI.

"Kami tentu berterima kasih telah dibantu dengan bantuan data yang belum terdaftar BDT, kalau belum kita ajukan untuk tambahan, mekanisme seperti itu tapi harus musyawarah, kalau sudah ditetapkan jangan protes makanya harus musyawarah," tutupnya.

Berita Terkini